Senin, 03 Juni 2024

Kongres Terdamai Sepanjang Jalan Sejarah Organisasi Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah

Grosse, Medan - Menjadi hal biasa dalam setiap pelaksanaan Kongres di organisasi manapun, termasuk juga dalam Kongres VIII Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) di Medan, Sumatera Utara (Sumut), jika terjadi perbedaan pendapat dalam rangkian acara Kongres. Namun berbeda dengan Kongres VIII IPPAT yang digelar di Adimulya Hotel, Medan, Sumut, pada 16 - 17 Mei 2024, dimana pelaksanaan Kongres tersebut berlangsung damai, tanpa adanya gejolak apa pun yang mempengaruhi jalannya kongres, baik pada saat sidang pleno maupun pada saat pemilihan Ketua Umum Pengurus Pusat (Ketum PP) dan Majelis Kehormatan Pusat (MKP) IPPAT untuk periode 2024 - 2027. Sehingga sejak dibukanya Kongres VIII IPPAT hingga pelantikan terhadap Ketum dan MKP terpilih, suasana sangat kondusif, bahkan keuguyuban, kekompakan, kebersamaan, dalam kesatuan sikap sangat terasa.

Serah Terima Palu Sidang dari Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) kepada Ketua Presidium, Ratna Nelly Royalty, SH, SpN, MH, Ketua Pengurus Wilayah (Pengwil) Papua IPPAT di Kongres VIII IPPAT di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), digelar di Hotel Adimulya, 16 - 17 Mei 2024.

Usai dibuka secara resmi pelaksanaan Kongres VIII IPPAT yang ditandai dengan pemukulan Gordang 9, selanjutnya acara dibuka oleh Ketua Umum (Ketum) PP IPPAT, DR. H. Hapendi Harahap, SH, SpN, MH, didamping oleh Sekretaris dan Bendahara Umum, serta jajaran para Ketua Bidang PP IPPAT, di pandu oleh Shally, SH, MKn dan Wahyuni Asih, SH, MKn selaku Pembawa Acara (Master of Ceremony). Saat pembukaan Kongres VIII IPPAT, Ketum PP IPPAT menyampaikan beberapa hal terkait dengan pelaksnaan Kongres dari awal hingga akhir, menurutnya kepengurusannya akan menyampaikan Laporan Pertanggung-Jawaban selama satu periode atau 3 tahun, baik mengenai program kerja maupun mengenai keuangan.

"Hal penting lain dalam kongres ini adalah penetapan Bakal Calon Ketua Umum (Bacakum) dan Bacakum Majelis Kehormatan Pusat (MKP), serta mengenai amanah dari anggota untuk Ketua Umum terpilih nanti agar dilaksanakan 3 tahun kedepan," jelas DR, H. Hapendi Harahap, SH, SpN, MH, sebelum menyerahkan jalannya sidang pleno di Kongres VIII IPPAT kepada presidium. Saat menyampaikan beberapa hal, Ketua Umum PP IPPAT Periode 2021 - 2024, DR. H. Hapendi Harahap, SH, SpN, MH, didampingi oleh Bendahara Umum PP IPPAT, Ellies Daini, SH, MKn. Sekretaris PP IPPAT, Andrea Septiyani, SH, SpN, MH, serta para Ketua Bidang PP IPPAT.






Selesai membuka secara resmi Rapat Pleno Pertama, Ketua Umum PP INI Periode 2021 - 2024, DR. H. Hapendi Harahap, SH, SpN, MH, menyerahkan palu sidang kepada jajaran presidium yang kesemuanya adalah para Ketua Pengwil IPPAT se-Indonesia. Palu Sidang diterima oleh Ratna Nelly Riyanti, SH, SpN, selaku Ketua Presidium. Acara pun dilanjutkan dengan rapat pleno selanjutnya, yaitu menghitung jumlah peserta kongres, apabila tidak memenuhi 50%+1 dari jumlah seluruh anggota IPPAT, maka kegiatan akan discorsing minimal selama satu jam.

Berdasarkan informasi dari panitia pelaksana (OC), bahwa jumlah peserta yang berhak mengikuti kongres, berjumlah 1.551, maka belum memenuhi qorum maka, kegiatan discorsing selama satu jam lebih yang diisi dengan up-grading. Para pemateri yang mengisi dalam up-grading, antara lain; Hasan Basri Natamanggala, SH, MH, Direktur Pengaturan Pendaftaran Tanah dan Ruang dan I Ketut Gede Ary Sucaya, MSc, Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanahan Tata Ruang dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Kementerian ATR/BPN RI, dengan judul "Digitalisasi/Layanan Elektronik di Bidang Pertanahan (termasuk Peralihan Hak Atas Tanah Secara Elektronik, Sertipikat Elektronik, Pelaporan Akra Elektronik, termasuk rencana Implementasi Akta PPAT Elektronik)" dengan moderator DR. Ely Baharini, SH, MH, SpN.






Untuk pemateri kedua diisi oleh Iskandar Syah, SE, MPA, Direktur Pengaturan Tanah Komunal, Hubungan Kelembagaan, dan PPAT Kementerian ATR/BPN RI dan Drs. Wahyu Widada, MPhil, Kabareskrim Mabes Polri, serta DR. Febrie Ardiansyah, SH, MH, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI, dengan judul "Sinergi Aparat Penegak Hukum dengan Kementerian ATR/BPN RI Selaku Pembina PPAT dalam Pencegahan Tindak Pidana dan Perlindungan Hukum Terhadap PPAT dalam Pelaksanaan Tugas Jabatan PPAT" dengan moderator DR. Aksal Arsyad, SH, MKn.

Setelah masa scorsing berakhir, acara diteruskan setelah istirahat guna makan siang dan shalat dhuhur, yaitu sidang pleno kedua usai mengumumkan dan memintai persetujuan dari peserta kongres, serta menyatakan bahwa sidang pleno dalam Kongres VIII dapat dilanjutkan dan mengambil keputusan. Sidang pleno selanjutnya, yaitu membahas dan mengesahkan mengenai Tata Tertib Kongres VIII IPPAT. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban dari Ketua Umum PP IPPAT periode 2021 - 2024, DR. H. Hapendi Harahap, SH, SpN, MH. Setelah ditanyakan kepada peserta Kongres yang hadir, dan tidak ada sangahan dan pertanyaan, maka presidium menyatakan bahwa LPJ diterima serta menyatakan demisioner kepengurusan periode 2021 - 2024.






Usai LPJ Ketua Umum PP IPPAT dan telah dinyatakan demisioner oleh presidium, agenda selanjutnya yaitu penyampaian LPJ dari Majelis Kehormatan Pusat (MKP) IPPAT, dan hal tersebut pun diterima tanpa ada penolakan dari peserta kongres, serta presidium menyatakan demisioner MKP IPPAT periode 2021 - 2024. Agenda selanjutnya, yaitu menetapkan Bakal Calon Ketua Umum (Bacaketum) PP IPPAT dan Anggota MKP IPPAT untuk Periode 2024 - 2027,  dan dilanjutkan dengan pembagian dan pembentukan sidang komisi, yaitu antara lain; Komisi A mengenai Garis-Garis Besar Program Kerja PP IPPAT 2024 - 2027 dan Komisi B mengenai Rekomendasi dan Kesatuan Sikap.

Dikarenakan waktu telah menjelang Maghrib, maka sidang pleno mengenai hasil sidang dari komisi akan dilanjutkan esok pagi, sedangkan malam hari acara dilanjutkan dengan Gala Dinner dengan menampilan Desi Ratnasari. Pada acara Gala Dinner dibuka oleh DR. H. Hapendi Harahap, SH, SpN, MH, dan hadir pada acara tersebut, antara lain; Muhammad Bobby Afif Nasution, SE, MM, Walikota Medan.  Tak terasa waktu berlalu dengan cepat, bahkan para peserta Gala Dinner terlihat sangat terhibur dengan penampilan dari Desi Ratnasari, bahkan tak sedikit peserta yang berusaha keras agar dapat berfoto bersama dan bernyanyi bersama.







Hari kedua pelaksanaan Kongres VIII IPPAT, agenda yang dilaksanakan yaitu sidang pleno mengenai penyampaian hasil sidang dari masing-masing komisi, serta dilanjutkan dengan penenetapan dan pengukuhan Ketua Umum PP IPPAT Periode 2024 - 2027, yaitu DR. H. Hapendi Harahap, SH, SpN, MH yang dikemudian dilantik dan dikukuhkan oleh Presidium Kongres VIII IPPAT. Sedangkan untuk MKP IPPAT Periode 2024 - 2027, yaitu antara lain; Julius Purnawan, SH, SpN, MSi. DR, Isy Karimah Syakir, SH, SpN, MH. DR, Khantsafikni, SH, SpN, MH. DR, Wira Franciska, SH, SpN, MH. DR, Darwin Ginting, SH, SpN, MH. dan Firlandia Muchtar, SH, SpN, yang juga dilantik dan dikukuhkan oleh presidium Kongres VIII IPPAT.







Usai pelantikan dan pengukuhan Ketua Umum PP IPPAT dan MKP IPPAT Periode 2024 - 2027, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum PP IPPAT periode 2024 - 2027, DR. H. Hapendi Harahap, SH, SpN, MH, dan sambutan dari MKP IPPAT Periode 2024 - 2027 yang disampaikan oleh Julius Purnawan, SH, SpN, MSi. Namun sebelumnya, presidium Kongres VIII IPPAT menentapkan tempat dan waktu pelaksanaan untuk Kongres IX, yaitu jatuh pada Wilayah DI Yogyakarta. Setelah  melalui rangkaian agenda maka Kongres VIII IPPAT ditutup dengan pembacaan do'a dan presidium kongres menyatakan diri selesai dan dibubarkan. Salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV.

Minggu, 02 Juni 2024

FKWN Bersama Pengda Kab. Bogor INI Gelar Talkshow "Senior Sehat dan Bahagia" bagi Werdha Notaris

Grosse, Bogor - Farum Komunitas Werdha Notaris (FKWN) yang diketuai Vonny Rahayu Pawaka, SH, MKn, bersama Pengurus Daerah (Pengda) Kabupaten Bogor Ikatan Notaris Indonesia (INI) yang diketuai oleh Cynthia Kania, SH, MKn, menggelar Talkshow dengan tema "Senior Sehat dan Bahagia" dengan menggandeng Kanopi Nursing Home dan Prodia 'Senior Health Centre' bagi para Werdha Notaris. Kegiatan tersebut diselenggarakan di The Kluwih Heritage Sentul City, Bogor, Jawa Barat, pada hari Rabu 29 Mei 2024, yang diikuti sekitar 60 peserta, terdiri dari 20 Werdha Notaris dan sisanya Notaris Aktif. Pada kegiatan tersebut disela-sela acara, diisi dengan pemberian bantuan kepada FKWN dari Pengda Kab. Bogor INI sebagai rasa dan tanda kasih sayang, serta bentuk kepedulian terhadap para Werdha Notaris.

Forum Komunitas Werdha Notaris (FKWN) bersama Pengurus Daerah (Pengda) Kabupaten Bogor Ikatan Notaris Indonesia (INI) menggelar Talkshow dengan tema "Senior Sehat dan Bahagia", The Kluwih Heritage Sentul City, Bogor, Rabu 29 Mei 2024.

Acara yang dipandu oleh Ayu Diah Pasha selaku Pembawa Acara (Master of Ceremony), dengan mengangkat tema "Senir Sehat dan Bahagia" terkait dengan Hari Lansia Naisonal 2024, yang menyuguhkan tiga narasumber, antara lain; Prof, DR. dr. Heriawan Soejono, SpPD, KGer dengan tema "Kenali dan Cegah Demensia Sejak Dini". Amadea Risanggita Kinanthi, SSi dengan tema Continue Helath Plan and Layanan Proda Senior Health Centre", dan Andrew Haswin dengan tema "Cara Bijak Merawat Orang Tua".

Kegiatan tersebut selain dalam rangka Hari Lansia Nasional 2024, merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Forum Komunitas Werdha Notaris (FKWN) bersama Pengurus Daerah (Pengda) Kabupaten Bogor Ikatan Notaris Indonesia (INI), dan didukung juga oleh Kanopi Nursing Home dan Prodia Health Home Centre. Juga diperuntukan bagi para werdha yang ada di Kota Depok dan Kabupaten Bogor, "Jadi biar tetap ada komunikasi di antara para werdha, sehingga mereka bisa tetap aktif dan eksis di organisasi," tukas Vonny Rahayu Pawaka, SH, SpN, Ketua Umum FKWN.






Diawal acara, pembawa acara langsung mengumumkan bahwa ada peserta yang hadir pertama dan mendapatkan hadiah doorprize, yaitu Werdha Dini mendapatkan hadiah doorprice dari prodia dan kanopi. Hadir pada cara tersebut Ketua Pengda Kabupaten Bogor INI, Cynthia Kania, SH, MKn. Inisiator berdirinya FKWN, Nenden Esty Nurhayati, SH, SpN. Ketua Umum FKWN, Vonny Rahayu Pawaka, SH, MKn.  Selain itu hadir pula, Prof, DR. dr. Heriawan Soejono, SpPD, KGer, Geriatri RSCM Jakarta. Amadea Risanggita Kinanthi, SSi, Product Specialist PT Prodia Widyahusada, Tbk. Andrew Haswin, Kanopi Nursing Home Jakarta.

Usai dibuka oleh pembawa acara, Ayu Diah Pasha, acara dilanjutkan dengan beberapa sambutan, diantaranya; sambutan dari Ketua Umum FKWN, Vonny Rahayu Pawaka, SH, MKn. Dan ditengah-tengah sambutan hadir inisiator berdirinya FKWN, Nenden Esty Nurhayati, SH, SpN yang langsung diminta untuk menyampaikan sepatah kata. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua Pengda Kab. Bogor, Cynthia Kania, SH, MKn.






Acara diteruskan dengan pemberian cinderamata kepada supproter, yaitu Prodia dan Kanopi serta pemateri, dan cinderamata langsung disampaikan oleh Ketua Umum FKWN dan Ketua Pengda Kab. Bogor, serta inisitor berdirinya FKWN. Selanjutnya acara diteruskan dengan penyampaian materi, perta disampaikan oleh Prof, DR. dr. Heriawan Soejono, SpPD, KGer dengan tema "Kenali dan Cegah Demensia Sejak Dini". Materi kedua, disampaikan oleh Amadea Risanggita Kinanthi, SSi dengan tema Continue Helath Plan and Layanan Proda Senior Health Centre", dan materi ketiga disampaikan oleh Andrew Haswin dengan tema "Cara Bijak Merawat Orang Tua".

Disela-sela penyampaian materi, diisi pula dengan senam otak bagi Lansia, serta penyerahan bantuan dari Pengda Kab. Bogor INI kepada FKWN. Berdasarkan pengamatan MGD/GrosseTV selama berlangsungnya kegiatan, acara berlangsung dengan lancar dan terbilang sukses, bahkan tak sedikit para peserta yang mengajukan pertanyaan. Selain itu, panitia tak hanya menyediakan makan siang bagi peserta, melainkan juga memberikan pelayanan untuk pemeriksaan kesehatan secara gratis, serta bodybag yang berguna bagi para Lansia (Werdha Notaris). Semoga apa yang disampaikan oleh pemateri dan yang diberikan panitia, sedikit banyaknya dapat memberikan kepuasan dan senyum penuh harapan di wajah para Werdha Notaris. Salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV.

408 ALB Ikuti Ujian Kode Etik Notaris Mei 2024 yang Digelar PP INI Bersama Pengwil Banten INI

Grosse, Tangerang - Pengurus Wilayah (Pengwil) Banten Ikatan Notaris Indonesia (INI) yang diketuai oleh Rustianah Dwi Korawan, SH, MKn, menjadi salah satu pelaksana Ujian Kode Etik Notaris (UKEN) 2024 dari 8 Pengwil INI yang ada di seluruh Indonesia. UKEN yang digelar pada hari Selasa 28 Mei 2024 diikuti oleh 408 dari 1.500 peserta yang terverifikasi di Pengurus Pusat (PP) INI sebagai peserta UKEN, bahkan dapat dikatakan bahwa peserta UKEN di Banten merupakan salah satu pelaksana UKEN dengan jumlah peserta terbanyak. Selain itu, sejak awal hingga akhir, pelaksanaan UKEN 2024 di Pengwil Banten, berlangsung dengan lancar dan terbilang sukses.

Kegiatan Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) bersama Pengurus Wilayah (Pengwil) Banten INI, yaitu Ujian Kode Etik Noraris (UKEN) 2024 di Novotel Hotel Tangerang, Banten, Selasa 28 Mei 2024.

Majalah Grosse Digital (MGD)/GrosseTV mendapat kesempatan untuk melakukan peliputan pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI), yaitu Ujian Kode Etik Notaris (UKEN) 2024, kegiatan tersebut diselenggarakan di Novotel Hotel, Tangerang, Banten, Selasa 28 Mei 2024, dengan diikuti 408 peserta dari beberapa daerah yang ada di seluruh Indonesia. Berdasarkan informasi yang MGD/GrosseTV peroleh, bahwa jumlah peserta UKEN se-Indonesia, yaitu 1.500 peserta yang akan mengikuti ujian di 8 wilayah, salah satunya wilayah Banten.

Sebelumnya, menurut salah satu panitia, kegiatan UKEN telah berlangsung sejak hari Senin 27 Mei 2024, yaitu registrasi ulang yang dibuka sejak pukul 13.00 WIB hingga selesai. "Kalau untuk pelatihan dengan memberikan beberapa materi, kami sudah langsungkan pada tanggal Rabu 15 Mei 2024, secara online dengan menyuguhkan para pemateri yang kompeten dan kredible," tukas salah satu panitia seraya melayani para peserta UKEN dalam  melakukan absensi. Selang beberapa menit kemudian, terdengar himbauan dari pembawa acara bahwa pelaksanaan UKEN akan segera dimulai, dan pelaksanaan UKEN tersebut dilangsungkan secara serentak di 8 wilayah pelaksana UKEN.





Pelaksanaan UKEN dipandu oleh Wahyuni Asih, SH, MKn, selaku Pembawa Acara (Master of Ceremony), seraya menghimbau kepada para peserta UKEN untuk menempati tempat duduknya sesuai dengan nomor ujiannya masing-masing. Setelah para peserta menempati kursinya masing-masing dengan dibantu oleh panitia, kembali pembawa acara mengundang Ketua Pengurus Wilayah (Pengwil) Banten INI, Rustianah Dwi Korawan, SH, MKn. Sekretaris Pengwil Banten INI, Peni Inggriani, SH, SpN. Bendahara Pengwil Banten INI, Tuti Sudiarti Wijaya, SH, SpN. Dewan Kehormatan Wilayah (DKW) INI Banten, Bambang Suwondo, SH, SpN, dan Ketua Panitia Pelaksana UKEN, Lieke Tikilie, SH, SpN, serta Ketua Bidang Pembinaan Anggota sekaligus Penanggung Jawab UKEN dari PP INI, Zul Trisman, SH, SpN.

Kegiatan UKEN di Pengwil Banten INI, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne INI yang dipandu oleh Legalia Riama Uli Sirait, SH, MM, SpN, MH. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan do'a yang disampaikan oleh Chairul Siswanto, SH, MKn. Lalu acara diteruskan dengan penyampaian laporan dari Ketua Panitia Pelaksana UKEN Pengwil Banten INI, Lieke Tikilie, SH, SpN. Sambutan kedua disampaikan langsung oleh Ketua Pengwil Banten INI, Rustianah Dwi Korawan, SH, MKn. Sedangkan sambutan dari Ketua Umum PP INI, Tri Firdaus Akbarsyah, SH, SpN, MH, disampaikan melalui teleconference, dikarenakan sambutan tersebut harus mencakup 8 wilayah pelaksana UKEN di seluruh Indonesia.



Usai disampaikannya sambutan yang sekaligus membuka kegiatan UKEN secara resmi oleh Ketua Umum PP INI, Tri Firdaus Akbarsyah, SH, SpN, MH, acara dilanjutkan dengan penyampaian tata tertib pelaksanaan UKEN yang disampaikan oleh Ketua Bidang Pembinaan Anggota yang sekaligus Penanggung Jawab pelaksanaan UKEN dari PP INI, Zul Trisman, SH, SpN, dilanjutkan dengan penyerahan lembar jawaban dan lembar soal yang masih disegel dari PP INI kepada Ketua Panitia Pelaksanan UKEN Pengwil Banten INI, Lieke Tikilie, SH, SpN.

Setelah penyerahan lembaran soal dan lembaran jawaban, maka pelaksanaan ujian tertulis akan segera dimulai, yaitu pada pukul 10.00 WIB. Segenap panitia membuka lembaran soal dan lembaran jawaban disaksikan langsung oleh para peserta UKEN, kemudian langsung didistribusikan kepada para peserta UKEN. Namun demikian, lembaran soal dan lembaran jawaban yang sudah berada di meja para peserta UKEN, tapi belum dapat langsung dikerjakan, dikarenakan pelaksanaan ujian tersebut, menurut panitia akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.







Berdasarkan pengamatan MGD/GrosseTV sejak awal hingga dibagikannya lembar soal dan lembar jawaban UKEN, para peserta mengikuti dengan hikmat dan seksama setiap sesinya. Bahkan tak satu peserta pun yang berani membuka lembaran soal dan jawaban yang ada di meja. Ketika jam menunjukan pukul 10.00 WIB, para peserta serentak membuka lembaran soal dan lembaran jawaban, dimana waktu yang diberikan adalah sekitar 120 menit untuk menyelesaikan ujian tertulis UKEN.

Usa mengerjakan ujian tertulis, para peserta diberi waktu untuk istrirahat serta menikmati sajian makanan dan minuman yang telah disajikan oleh panitia, serta menunaikan ibadah shalat dhuhur. Berdasarkan informasi, bahwa pelaksanaan ujian wawancara akan dilangsungkan pada pukul 13.30 WIB hingga selesai, dimana panitia membagi menjadi 50 meja penguji untuk melakukan interview terhadap para peserta UKEN.



Terlihat jajaran kursi baik yang berada di depan pintu masik ballroom maupun yang berada di dalam ballroom, dimana kursi-kursi tersebut diperuntukan bagi peserta UKEN guna menunggu giliran untuk mengikuti ujian wawancara atau interview. Para peserta terlihat agak sedikit tegang, bahkan ada yang juga yang terlihat santai sambil bercengkrama dengan rekan-rekannya, selain itu ada pula yang menyempatkan untuk membaca-baca buku. Tak begitu lama, panitia menginformasikan bahwa akan peserta akan dipanggil berdasarkan nomor ujian bukan nama.

Nomor peserta dari 1 hingga 50 diminta panitia untuk memasuki ruangan dan langsung menempati kursi kosong yang berada di meja para penguji sesuai dengan nomor ujiannya masing-masing, sedangkan 50 peserta lainnya yang dipanggil panitia menempati kursi kosong untuk menunggu giliran. Pelaksanaan ujian wawancara tersebut berlangsung dengan lancar dan terbilang sukses, bahkan para peserta ujian pun mengikuti dengan tertib.





Setelah selesai mengikuti ujian wawancara atau interview, peserta ujian diperbolehkan untuk kembali ke kediamannya masing-masing, dan hasil ujian akan disampaikandan diumumkan melalui website resmi PP INI. Menurut Ketua Bidang Pembinaan Anggota, Zul Trisman, SH, SpN, bahwa hasil UKEN akan keluar diperkirakan kurang lebih 2 sampai 3 bulan mendatang, dikarenakan pemeriksaan ujian tertulis dan wawancara akan dilangsungkan setelah seluruh wilayah pelaksana UKEN mengirimkan ke PP INI. Semoga para peserta UKEN di Pengwil Banten INI dapat lulus semua dan segera diangkat menjadi Notaris, salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV.