Sabtu, 29 Mei 2021

Keilmuan Tak Cukup, Perlu Ditunjang dengan Akhlak

Grosse, Bandung – Pengurus Wilayah Jawa Barat Ikatan Notaris Indonesia (Pengwil Jabar INI), melalui Bidang Program Pendidikan (Prodi) dan Anggota Luar Biasa (ALB), dibawah Komando Davy Gunadi Natanegara, SH, menggelar kegiatan Magang Bersama (Maber) untuk 4 semester, yaitu sementer 1 sampai semester 4, acara tersebut diselenggarakan di Grandia Hotel, Bandung, Jum’at 28 Mei 2021.

Majalah Grosse Digital (MGD)/GrosseTV mendapat kesempatan melakukan peliputan sejak awal kegiatan hingga selesai, yaitu sejak pukul 08.30 WIB sampai pukul 15.30 WIB. Dimana menurut salah satu panitia pelaksana, bahwa Maber yang diadakan oleh Pengwil Jabar INI sudah beberapa kali, dan mendapat kepercayaan penuh dari Ketua Pengwil Jabar INI dalam penyelenggaraannya. “Ketua kami memberikan kepercayaan penuh, jadi beliau tidak ikut terlibat. Justru bidang-bidang lain turut dilibatkan dalam kegiatan ini, sehingga acara ini bisa berjalan dengan lancar,” tukas Noviyanti Absyari, SH, MKn, salah satu anggota dari Tim Sekretaris Pengwil Jabar INI usai acara.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Bidang Prodi dan ALB, Davy Gunadi Natanegara, SH, dimana dirinya menambahkan bahwa walaupun semua bidang diberi keleluasaan dan kepercayan penuh dalam menjalankan setiap program di bidangnya masing-masing. “Namun, tetap setiap kegiatan yang diselenggarakan dibuat laporannya, dan itu disampaikan pada saat diadakannya Rapat Koordinasi Pengwil Jabar Ini,” ujarnya.










Senada dengan apa yang disampaikan Davy, Setijati Sekarasih, SH, MKn, selaku Wakil Ketua Bidang Prodi dan ALB, juga menyampaikan bahwa setiap kegiatan yang diselenggarakan di kepengurusan Pengwil Jabar INI selalu melibatkan bidang lain. “Jadi rasa kekeluargaan dan kebersamaan, serta keguyuban sangat terasa di sini. Selain ini, kami selaku para pekerja organisasi merasa nyaman dan enjoy dalam melaksanakan program kerja dari bidangnya masing-masing,” jelasnya.

Perlu Diperkuat Akhlak Melalui Kode Etik

Ketika disinggung mengenai materi yang disampaikan pada setiap kegiatan Maber, Davy menyampaikan bahwa materi yang diberikan kepada peserta (ALB) yang mengikuti kegiatan Maber sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Perkumpulan. “Jadi pada semester satu itu diberikan materi mengenai Kode Etik Notaris (KEN), Dasar-Dasar Teknik Pembuatan Akta, Pembuatan Akta-Akta Terkait Hukum Orang dan Kekeluargaan, dan Administrasi Perkantoran,” ungkapnya.

Untuk semester 2, materi yang diberikan antara lain; Teknik Pembuatan Akta Perikatan I (Perjanjian Bernama), dan Teknik Pembuatan Akta Perikatan II (Perjanjian Tak Bernama). Untuk semester 3, materi yang diberikan antara lain; Teknik Pembuatan Akta Pertanahan, Teknik Pembuatan Akta Perbankan, dan Teknik Pembuatan Akta Jaminan. Sedangkan semester 4 diberikan materi, yaitu Teknik Pembuatan Akta Pewarisan, Teknik Pembuatan Akta Terkait Perseroan Terbatas, dan Teknik Pembuatan Akta Badan-Badan atau Lembaga lainnya.





Namun demikian, menurut Ketua Bidang Prodi dan ALB, bahwa semua lebih kepada praktik, karena secara teori peserta (ALB) sudah mendapatkannya di bangku kuliah di kampusnya masing-masing. “Meskipun secara keilmuan kami berikan semaksimal mungkin, sehingga ketika lulus Ujian Kode Etik Notaris dan diangkat menjadi Notaris yang handal dan sesuai harapan. Namun demikian, semua tidalah cukup kalau tidak ditunjang dengan akhlak yang baik, makanya kami menempatkan materi KEN di semester satu, tujuannya agar peserta selalu ingat apa saja yang boleh dilakukan dan apa saja yang tidak boleh dilakukan atau dilanggar,” terang Davy.

Selain itu, Davy juga menambahkan bahwa dalam pelaksanaan Maber itu berbeda dengan kegiatan seminar, sehingga dalam Maber tidak ada seremonial pembukaan. “Hal itu sesuai dengan Peraturan Perkumpulan,” tukasnya seraya menyampaikan para pemateri yang disuguhkan dalam Maber di Pengwil Jabar INI, yaitu antara lain; DR. Nanda Lubis, SH, MKn. Dewy Nelly Yanthy, SH. DR. Herlien Budiono, SH. Noviyanti Absyari, SH, MKn. Ririn Rismawati, SH, MKn. Irma Tan, SH, MKn. Setijati Sekarasih, SH, MKn. DR. Dhody AR Widjajaatmadja, SH. DR. Irma Rachmawati, SH, MH, PhD. Hilda Sophia Wiradiredja, SH, MH. DR. Erny Kencanawaty, SH, MH. dan Davy Gunadi Natanegara, SH.

Dikarenakan tidak adanya sesi pembukaan acara dalam Maber di Pengwil Jabar INI, maka Ketua Pengwil Jabar INI, DR. H. Irfan Ardiansyah, SH, SpN, LLM, beserta jajarannya mengunjungi setiap kelas, guna menyampaikan sedikit motivasi dan informasi kepada para peserta Maber. “Dikarenakan aturan yang berlaku di organisasi dan kondisi pandemi saat ini, maka kamilah yang mengunjungi adik-adik ALB ke kelas, salam kenal dari kami jajaran pengurus di Pengwil Jabar INI,” tandasnya seraya memberikan kesempatan kepada pengurus lain untuk memberikan sepatah kata.

 

Selasa, 25 Mei 2021

Bincang Santai GrosseTV bersama Adrian Djuaini, SH seputar "Sikap Jalani Pekerjaan Notaris dan PPAT"

Grosse, Jakarta - Keberadaan Covid-19, khususnya di Indonesia, sangat menguncang perekonomian, dan berdampak terhadap hampir semua lini. Salah satunya, di kalangan Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), dimana jabatan umum satu ini mempunyai peran penting dalam pertumbuhan perekonomian di Indonesia.

Kondisi Pandemi Covid-19 telah berlangsung lebih dari setahun, namun sampai saat ini belum ada yang dapat memastikan kapan pandemi tersebut akan berakhir. Bahkan berbagai macam cara dilakukan oleh stackholder guna memutus penyebaran virus tersebut, dari menerapkan protokol keseharan sampai menyuntikan vaksininasi. Berikut ini, Bincang Santai GrosseTV bersama Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP.INI) Periode 2009 - 2016, Adrian Djuaini, SH, yang juga menjabat saat ini selaku Ketua Dewan Kehormatan Pusat Notaris, seputar bagaimana sikap dalam menjalani tugas dan pekerjaan selaku Notaris dan PPAT di masa pandemi Covid-19 ini, serta bagaimana merubah tantangan tersebut menjadi sebuah peluang agar kantor Notaris/PPAT tetap dapat berjalan. Semoga bermanfaat dan selamat menyaksikan Salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV
 

Sabtu, 22 Mei 2021

Bincang Santai GrosseTV bersama DR. H. Dhody AR Widjajaatmadja, SH dan Para Anggota Luar Biasa

Grosse, Bekasi - Anggota Luar Biasa (ALB) sangat menaruh besar harapan terhadap organisasi, terutama mengenai beberapa persayaratan agar dapat mengikuti ujian pengangkatan, baik sebagai Notaris maupun Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Apa saja yang menjadi kendala dan bagaimana solusinya? Selamat menyaksikan dan semoga bermanfaat. Salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV
 

Jumat, 21 Mei 2021

Bincang Santai GrosseTV bersama DR. Agus Surachman, SH, Sp1 "Soal PPAT, PPATS dan Permasalahannya"


Grosse, Jakarta - Masih banyak terjadi permasalahan di masyarakat terkait dengan status kepemilikan terhadap tanah dan bagunan, terutama mengenai peralihan kepemilikan dari pihak satu ke pihak lain yang melibatkan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS). Berikut ini, Bincang Santai GrosseTV bersama DR. Agus Surachman, SH, Sp1, salah satu Anggota Dewan Pakar Pengurus Pusat Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PP.IPPAT) di kantornya, Kamis 20 Mei 2021. Selamat menyaksikan dan semoga bermanfaat.

Salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV.

Selasa, 11 Mei 2021

Kediaman Penasehat dan Pembina ASPPA Jadi Lokasi Berbagi Takjil

Grosse, Jakarta – Kediaman DR. H. Syafran Sofyan, SH, SpN, MHum, yang berada di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, menjadi lokasi berbagi takjil buka puasa. Kegiatan berbagi takjil dan berbuka puasa bersama, dilaksanakan atas inisiai Aliansi Srikandi Perduli Perempuan dan Anak (ASPPA) yang dikomandoi oleh Puji Purwati. Namun sebelumnya, dilokasi tersebut diselenggarakan pengajian dan santunan terhadap anak-anak yatim, yang menjadi agenda rutin dari Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (Ketum PP.IPPAT) Periode 2015 – 2018.

“Alhamdulillah, tiap tahun kami selalu mengadakan pengajian bersama anak yatim, sekaligus memberi sedikit santunan dari rejeki yang kami terima,” ungkap Ketua Penasehat dan Pembina ASPPA yang didampingi oleh istrinya, Rosi Rosiyanti yang juga menjabat sebagai Penasehat dan Pembina di ASPPA.

Kegiatan yang diadakan secara sederhana, menurut Puji, bahwa takjil yang akan dibagikan sekitar 500 bungkus lebih. “Rencananya kami akan bagikan di depan rumah pak Penasehat, karena kebetulan di pinggir jalan raya. Jadi, kami kan bagikan kepada siapa pun yang melintas di jalan tersebut,” ujar Puji sambil mengatur takjil-takjil dari kendaraan dan ditata di halaman rumah.







Sebelum acara berbagi takjil ASPPA dilangsungkan, Majalah Grosse Digital (MGD)/GrosseTV telah tiba dilokasi acara sekitar pukul 15.00 WIB. Setiba disana suasana kediaman DR. H. Syafran Sofyan, SH, SpN, MHum, masih terbilang sepi. Namun, saat akan memarkirkan kendaraan, MGD/GrosseTV melihat beberapa anak-anak mengenakan seragam serba hijau keluar dari rumah tersebut. Mereka langsung naik ke dalam kendaraan yang terparkir tak jauh dari pintu gerbang, ya merekalah anak-anak yatim yang baru selesai mengikuti pengajian dan santunan.

Tak beberapa lama kemudian, setelah semua anak-anak naik kedalam kendaraan, mobil tersebut pun berlalu meninggalkan kediaman Ketum PP.IPPAT Periode 2015 – 2018. MGD/GrosseTV pun berjalan memasuki halaman rumah, dan setelah menemui tuan rumah, DR. H. Syafran Sofyan, SH, SpN, MHum, MGD/GrosseTV duduk di kursi yang berada di teras rumah. Tak beberapa saat kemudian, terlihat beberapa kendaraan berhenti di depan pintu gerbang. Beberapa penumpang pun turun, dan langsung menuju ruang tamu. Mereka ada yang mengenakan pakaian dengan jas hijau dengan logo ASPPA, dan ada juga yang mengenakan pakaian putih-putih.









Saat jam tangan menunjukan sekitar pukul 16.30 WIB, beberapa orang berseragan ASPPA menurunkan bungkusan yang berisi takjil dari kendaraan dan mengaturnya di halaman rumah. Menurut salah satu anggota ASPPA, bahwa rencananya takjil akan dibagikan sekitar pukul 17.00 WIB hingga menjelang Maghrib. Tampak pula beberapa orang tengah memasang spanduk di pintu gerbang, dan setelah selesai terpasang mereka segera menginformasikan kepada Ketua Umum ASPPA, Puji Purwati.

MGD/GrosseTV pun bergegas menuju ke depan pintu gerbang, setelah menyampaikan sedikit pembukaan dan sepatah kata, Puji menginstruksikan kepada anggotanya untuk segera membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas. Takjil yang berjumlah lebih dari 500 bungkus tersebut, hanya dalam waktu singkat habis dibagikan kepada masyarakt yang melintas, baik yang menggunakan sepeda motor, mobil maupun berjalan kaki.

Berdasarkan pengamatan MGD/GrosseTV, masyarakat yang melintas terlihat sangat antusias untuk menerima takjil berbuka puasa tersebut, dan memang kondisi jalan di depan kediaman DR. H. Syafran Sofyan, SH, SpN, MHum, menjadi agak macet karena banyak masyarakat yang berhenti untuk menerima takjil tersebut.

Semoga apa yang dibagikan dapat menghilangkan lapar dan dahaga dari orang-orang yang berpuasa, serta mendapat balasan dari Allah SWT. Salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV. 

Keluarga Besar DR. H. Syafran Sofyan, SH, SpN, MHum Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H

Selamat menyaksikan dan semoga bermanfaat

Salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV
 

Aliansi Srikandi Perduli Perempuan dan Anak (ASPPA) Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1442 H

Selamat menyaksikan dan semoga bermanfaat

Salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV
 

Jumat, 07 Mei 2021

PP.IPPAT Support Sinergisitas Pengwil NTT IPPAT dengan Pemda NTT

Grosse, Kupang – Beberapa Kabupaten yang berada di propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) luluh lantah diterjang banjir bandang, bencana alam tersebut terjadi beberapa pekan yang lalu, yang dampaknya, berdasarkan informasi dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), bahwa banyak rumah warga dan fasilitas umum rusak berat dan ringan. Mengetahui hal tersebut, Pengurus Wilayah NTT Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) melakukan sinergisitas dengan Pemerintahan Daerah (Pemda) NTT, tentunya hal tersebut disupport penuh oleh Pengurus Pusat (PP) IPPAT, bahkan berencana akan menyampaikan sedikit bantuan dari PPAT se-Indonesia.

Berdasarkan informasi yang berhasil Majalah Grosse Digital (MGD)/GrosseTV kumpulkan, bahwa sekitar 124 orang meninggal dan 74 orang hilang. Selain itu, sekitar 688 rumah rusak, 272 rumah rusak sedang, dan 154 rumah rusak ringan. Sedangkan BNPB mencatat sekitar 1.962 rumah yang terdampak banjir bandang, sekitar 87 fasilitas umum rusak dan ada sekitar 24 fasilitas umum yang mengalami kerusakan berat. Dimana kesemuanya itu merupakan akibat dari intensitas hujan yang tinggi dan badai siklon tropis seroja yang mengakibatkan banjir bandang di beberapa kabupaten, diantaranya; Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Alor, Kabupaten Malaka, Kabupaten Sabu Raijua, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan Kabupaten Ende.




Selain menelan korban jiwa, bencana banjir bandang, juga mengakibatkan kerugian material akibat hancur dan rusaknya bangunan rumah warga dan kantor pemerintah, infrastruktur jalan, fasilitas umum, tempat ibadah dan sekolah sekolah,” ungkap Sekretaris Umum (Sekum) PP.IPPAT, Otty Hari Chandra Ubayani, SH, SpN, MH, saat ditemui di ruang kerjanya yang berada di kawasan Jakarta Selatan, seraya menyampaikan bahwa banjir bandang yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), merupakan bencana alam yang mempunyai dampak paling besar dalam 10 tahun terakhir di propinsi tersebut.

Lebih lanjut lagi, Otty HCU juga menyampaikan bahwa Pengurus Pusat Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PP IPPAT) periode 2021 – 2024, menggelar bakti sosial, bukan hanya dilakukan di wilayah Kupang, Nusa Tenggara Timur saja, melaiankan sehari sebelumnya telah menggelar kegiatan serupa di Kabupaten Malang, Jawa Timur. “Jadi, kami membagi menjadi dua dengan berbagi tugas diantara jajaran pengurus, ada yang ke Malang, Jawa Timur dan ada juga yang ke Kupang, NTT. Kalau di Malang itu, Baksos diadakan pada hari Minggu 02 Mei 2021, dan hari Senin diadakan di Kupang,” jelasnya.








Menurut informasi, bahwa Sekum PP.IPPAT, Otty Hari Chandra Ubayani, SH, SpN, MH, dan Bendahara Umum (Bendum) PP.IPPAT, Ellies Daini, SH, MKn, didampingi oleh Ketua Pengurus Wilayah (Pengwil) IPPAT NTT, Emanuel Mali, SH, beserta sejumlah Ketua Bidang dan anggota PP IPPAT, meninjau secara langsung ke lokasi bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di wilayah NTT. Selain itu, berdasarkan informasi, bahwa lokasi bencana yang dikunjungi diantaranya, Desa Pukdale, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, menerima bantuan berupa bahan kebutuhan pokok, perabotam rumah tangga dan obat-obatan, yang diterima langsung oleh masyarakat korban bencana.







“Alhamdulillah, dan saya terharu serta memberi apresiasi yang tinggi kepada rekan-rekan dan teman-teman PPAT se-Indonesia yang telah menyisihkan sebagian rezekinya. Bantuan ini dihimpun  oleh Bidang Sosial dan Penanggulangan  Bencana PP.IPPAT, yang diserahkan kepada Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, didampingi sejumlah Camat dan Kepala Desa,” papar Otty.




Selama di Kupang, NTT, diakui Sekum PP.IPPAT, Otty HCU, SH, SpN, MH, melakukan pertemuan  dengan Pengurus Wilayah (Pengwil) dan Pengurus Daerah (Pengda) yang ada di Propinsi NTT. “Semua itu, guna melakukan konsolidasi organisasi. Saya mewakili bang Hapendi Harahap, selaku Ketum PP.IPPAT hasil dalam KLB Lombok, 20 Maret 2021. Saya berharap, para pengurus bisa solid dan bahu-membahu untuk memajukan organisasi. Saya juga berharap, adanya terobosan guna  kemajuan organisasi. Serta perlu adanya komunikasi yang baik antara pengurus dengan anggota, sehingga program  kerja organisasi bisa berjalan sesuai harapan,” tandas Otty yang menyampaikan bahwa saat di NTT melakukan silaturahmi dan buka puasa bersama Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi.

Semoga  kegiatan tersebut dapat berkesinambungan, guna memberikan keceriaan dan kebahagiaan di wajah-wajah masayarakat korban bencana. Salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV.