Pengda Kota Tangsel INI Gelar 3 Rangkaian Kegiatan di Masa Pandemi Covid-19

Grosse, Tangerang Selatan - Pengurus Daerah (Pengda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Ikatan Notaris Indonesia (INI), sepanjang bulan Juli 2021, menggelar kegiatan meskipun kondisi di Indonesia tengah diguncang gelombang kedua wabah Covid-19. Sekitar 3 rangkaian kegiatan yang digelar Pengda Kota Tangsel INI, diantaranya pada tanggal 15 Juli 2021 yaitu Do'a Bersama, dilanjutkan pada tanggal 21 Juli 2021 mengenai bagaimana mensiasati hidup berdampingan dengan Covid-19, dan pada tanggal 27 Juli 2021 mengenai serba-serbi peralihan hak atas tanah dengan akta Notaris. 

Melandanya gelombang kedua pandemi Covid-19 di Indoensia, mengakibatkan banyaknya rakyat yang tumbang, bahkan jumlah terkonfirmasi Covid-19 melonjak tajam. Akibatnya, pemerintah mengambil tindakan dengan melakukan pembatasan secara besar-besaran, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu, tak sedikit pula korban yang berjatuhan dari kalangan Notaris dan PPAT di Indonesia. Tak pelak saja, pengurus dua organisasi Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) berbela-sungkawa, seperti halnya yang dilakukan oleh Pengurus Daerah Kota Tangsel INI dan IPPAT, yaitu dengan menggelar Do'a Bersama secara daring.

Acara tersebut dilangsungkan pada hari Kamis 15 Juli 2021 yang lalu, dengan menyuguhkan ustadz Agus Arifin (Gus Arifin) sebagai penceramah dan pemimpin do'a. Dimana sebelum acara do'a bersama dilangsungkan, panitia meminta sedikit kisah (testimoni) anggota yang telah sembuh dari Covid-19. Selain itu, guna memberikan informasi kepada anggota Notaris, khususnya di Kota Tangsel, pengurus kembali menggelar webinar dengan mengusung tema "Hidup Berdampingan dengan Covid-19" yang digelar pada hari Rabu 21 Juli 2021, tujuan agar anggota tidak terlalu stress dalam menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19. Oleh karena itu, panitia mengundang dr. Suhara Manullang, MKes, Koordinator Rumah Lawan Covid-19 Tangsel dan Sondang Lydia, SPsi, Psikolog Rumah Lawan Covid-19 Tangsel.

Namun demikian, kondisi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia di gelombang kedua ini, tidak menyurutkan pengurus untuk berbagi ilmu pengetahuan seputar dunia kenotariatan, sehingga pada hari Selasa, 27 Juli 2021, Pengda Kota Tangsel INI, menggelar webinar dengan mengusung tema "Serba-Serbi Peralihan Hak Atas Tanah dengan Akta Notaris" dan pematerinya adalah DR. Udin Narsudin, SH, SpN, MHum. Dengan demikian, itulah tiga rangkaian kegiatan yang digelar Pengda Kota Tangsel INI pada bulan Juli 2021 ini.

Salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV.

Gelar Vaksinasi, IKA UNDIP DPD DKI Jakarta Dukung Herd Immunity Masyarakat

Vaksinasi diyakini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh (herd immunity) masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dengan herd immunity yang baik, ditopang tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, dan pola hidup sehat, maka angka penularan Corona bisa ditekan seminimal mungkin. Dalam mendukung program pemerintah ini, Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (IKA Undip) DPD DKI Jakarta mengadakan vaksinasi untuk usia 12 Tahun keatas, terkhusus bagi para alumni Undip dan keluarga di Jabodetabek, di Lantai 2 Mal Kuningan City, Jakarta, 10-12 Juli 2021.

Menurut Noor Rachmad, Ketua IKA Undip DKI Jakarta, ‘IKA Undip Peduli Vaksinasi’ ini sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi nasional sehingga penurunan penularan Covid-19 dan peningkatan kesehatan masyarakat dapat terimplementasikan. “Ini juga merupakan program kerja IKA Undip DKI guna meningkatkan peran dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” terang Noor Rachmad yang juga Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) periode 2015-2019 dalam rilisnya yang diterima innews, Sabtu (10/7/2021).

Sementara itu dr. Setyo Hermanto Ketua Pengarah acara ini menjelaskan, dengan meningkatkan kekebalan tubuh, maka masyarakat juga akan semakin terlindungi. Sebab ini juga bagian dari sistem kesehatan secara menyeluruh, menjaga produktifitas, dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi.

Di sisi lain, Koeshartanto Koeswiranto Pembina acara ini yang juga Presiden Komisaris PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk mengatakan, “Vaksinasi ini sebagai bentuk kepedulian para alumni Undip kepada sesama alumni dan keluarganya yang belum divaksin. Selain itu juga sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah yang menargetkan pemberian vaksin pada satu juta orang per hari dalam upaya menekan angka penularan Covid-19 ditengah masyarakat”.

Otty Hari Chandra Ubayani Ketua Pelaksana Vaksinasi IKA Undip DPD DKI Jakarta menjelaskan, acara yang diadakan dengan protokol kesehatan ketat ini merupakan sinergi dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Pertamina Bina Medika (Indonesia Healthcare Corporation), dan Management Kuningan City. “Tentu kami berharap dengan semakin banyak masyarakat di vaksin, maka angka penularan Covid-19 bisa ditekan sedemikian rupa dan perekonomian dapat menggeliat kembali,” imbuh Otty yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Kenotariatan (Ikanot) Undip ini.

Otty juga mengapresiasi keterlibatan semua pihak, termasuk para sponsor, mitra strategis, dan para vaksinator, dalam mendukung kegiatan ini. Meski telah divaksin, Otty mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan prokes dalam keseharian. “Jangan lengah! Tetap berlakukan prokes dalam aktivitas sehari-hari. Kita harus sama-sama menjaga dan melindungi agar pandemi ini bisa berakhir,” pungkasnya.

Do'a Bersama PP.IPPAT untuk Indonesia

Grosse, Jakarta - Usai menggelar seminar secara daring, Jum'at 09.07.2021 pada pukul 14.00 hingga selesai, Pengurus Pusat Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PP.IPPAT), dihari yang sama pada pukul 18.30 WIB menggelar Do'a Bersama yang dilaksanakan melalui daring, acara tersebut diselenggarakan oleh Bidang Keagamaan PP.IPPAT yang diketuai oleh Drs. Elyunus, SH, SpN.

Acara Do'a Bersama PP.IPPAT untuk Indonesia melalui Zoom Meeting secara virtual (daring) tersebut dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars IPPAT. Dilanjutkan dengan laporan dari Ketua Bidang Keagamaan PP. IPPAT, Drs. Elyunus, SH, SpN, dimana dia mengungkapkan bahwa do'a bersama tersebut bukan hanya ditujukan hanya kepada rekan-rekan PPAT yang sedang sakit (terkonfirmasi Covid-19) dan yang sudah meninggal dunia. "Melainkan do'a ini juga ditujukan kepada seluruh rekan-rekan yang sedang sakit, apakah sakit karena Corona atau sakit yang lain, serta juga kita panjatkan do'a kepada seluruh anggota keluarga PPAT yang sedang terkena musibah, dan untuk bangsa dan negeri Indonesia ini," tukasnya dalam sambutan.

Selain itu, Elyunus, menambahkan bahwa kegiatan Do'a Bersama PP.IPPAT dibagi menjadi dua acara, pertama yang sedang dilaksanakan saat ini, yaitu berdo'a berdasarkan agama Islam. "Besok, sekitar pukul 17.00 WIB, PP.IPPAT akan menggelar kembali Do'a Bersama khusus untuk agama Buddha, Hindu, Kristen dan Khong Hu Cu. Jadi, semua agama kita fokuskan untuk mengadakan acara Do'a Bersama, dan pada intinya bahwa kita sangat perduli terhadap rekan-rekan PPAT dimana pun berada yang terkena musibah. Menurut catatan Bidang Humas, bahwa pertanggal 13 Juni 2021, sudah sekitar 41 orang rekan PPAT yang meninggal dunia, rata-rata karena Covid-19. Pada hakekatnya, mari kita saling bermunajah, mendo'akan satu sama lain, semoga diberi kelancaran, kesuksesan dan kesehatan, serta ini akan menjadi amal ibadah, semoga diterima oleh Allah SWT," paparnya.

Hal lain disampaikan oleh Ketua Umum PP.IPPAT, DR. Hapendi Harahap, SH, SpN, MH, dalam sambutannya, dimana dirinya sangat berterima kasih kepada seluruh panitia dan pengurus atas kerja kerasnya selama ini, sehingga dua rangkaian acara dapat dilaksanakan dengan baik. "Pertama, Sharing of Caring dan kedua Do'a Bersama, keduanya berjalan dengan sukses, aman, dan lancar sejak awal hingga akhir acara. Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan oleh rekan-rekan PP.IPPAT menjadi lahan amal ibadah bagi kita semua, Aamiin Ya Robbal'alaamiin. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan Tim Penanganan Covid-19 PP.IPPAT, hingga saat ini masih terus mengumpulkan pendataan rekan-rekan kita yang sedang sakit beserta keluarganya. Tentunya, diharapkan sedikitnya dapat meringankan beban mereka, dan juga kepada rekan-rekan kita telah wafat. Mari kita pupuk terus jalinan tali silaturahmi dan persaudaraan diantara kita melalui rumah besar kita, IPPAT," ungkapnya.

Acara dilanjutkan dengan menyampaikan tausyiah, yang disampaikan oleh Drs. Chaerul Anwar, SH, SpN, dan dalam tausyiahnya tersebut disampaikan bahwa inti dari umat manusia selama hidup, adalah harus bermanfaat, minimal untuk dirinya sendiri dan maksimalnya untuk orang lain. "Kita hidup harus bisa memberikan manfaat, baik untuk kita sendiri, keluarga, orang sekitar kita, masyarakat, agama, bangsa dan negara. Sebagai PPAT, tentunya kita dapat mengoptimalkan pelayanan publik sesuai profesi dan kompetensi yang kita miliki, berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang ada," ujarnya dan usai tausyiah, acara dilanjutkan dengan pembacaan do'a yang disampaikan oleh Abdul Kholiq, SH, SpN.

PP.IPPAT Gelar Sharing for Caring "Tips dan Panduan Aman Isolasi Mandiri"

Grosse, Jakarta - Kembali merebaknya wabah Virus Corona (Covid-19) dengan aneka varian di Indonesia, tak pelak membuat banyak pihak prihatin, salah satunya Pengurus Pusat Ikatan Pembuat Akta Tanah (PP.IPPAT) yang diketuai oleh DR. Hapendi Harahap, SH, SpN, MH, terlebih lagi banyak anggota IPPAT yang terkonfirmasi Covid-19, bahkan tak sedikit pula yang meninggal dunia. Oleh karena itu, guna membantu anggota IPPAT yang terkonfirmasi Covid, maka PP.IPPAT membentuk Tim Penanganan Covid-19 IPPAT, yang diketuai oleh Ellies Daini, SH, MKn, yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum (Bendum) PP.IPPAT. Selain itu, PP.IPPAT juga menggelar kegiatan yang tujuan memberikan informasi seputar Covid-19, seperti kegiatan yang digelar pada hari Jum'at 09.07.2021, yaitu Sharing for Caring "Tips dan Panduan Aman Isolasi Mandiri", dimulai pukul 14.00 WIB hingga selesai.

Acara yang dikemas melalui daring (zoom meeting) berlangsung lancar dan sukses itu, menyuguhkan narasumber dari Rumah Sakit Darurat Sementara Wisma Atlet, Kolonel Kes. dr. Mintoro Sumego, MS, yang menjabat sebagai Koordinator Humas, serta menyuguhkan testimoni dari salah satu anggota IPPAT yang telah sembuh dari Covid-19, yaitu Sisie Andrisa Macallo, SH, MKn, Notaris/PPAT Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dan dimoderatori oleh Fima Agustina, SH, MKn.

Kegiatan yang dipandu oleh Edi Purwanta, SH, MH, selaku Pembawa acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian disusul lagu Hymne IPPAT, serta do'a yang disampaikan oleh Abdul Kholiq, SH. dan beberapa sambutan, diantaranya; laporan dari Ketua Panitia Pelaksana, Yulia Mulyawati, SH, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Tim Penanganan Covid-19 PP.IPPAT, Ellies Daini, SH, MKn, dan sambutan dari Ketua Umum PP.IPPAT, DR. Hapendi Harahap, SH, SpN, MH.

Menurut Sekretaris Umum (Sekum) PP.IPPAT, Otty Hari Chandra Ubayani, SH, SpN, MH, menyampaikan bahwa pihaknya (PP.IPPAT) merasa bersyukur, karena acara tersebut mendapat respon besar dan positif dari anggota IPPAT di seluruh Indonesia. "Hal tersebut, bisa kita lihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan melalui chatroom dan raise hand. Alhamdulillah, semoga acara tersebut sedikit banyaknya dapat memberikan informasi kepada anggota seputar Covid-19, terutama bagi yang terkonfirmasi Covid-19," ungkapnya kepada Majalah Grosse Digital (MGD)/GrosseTV.

Selain kegiatan seminar melalui daring, Otty Hari Chandra Ubayani, SH, SpN, MH, menambahkan bahwa PP.IPPAT juga menggelar beberapa acara dan akan dilaksanakan setiap seminggu sekali. "Kita juga menggelar acara "Do'a Bersama", dan saya mengundang kepada rekan-rekan PPAT se-Indonesia untuk turut berpartisipasi, khususnya untuk mendo'akan para PPAT yang telah terlebih dahulu meninggalkan kita," tukasnya.

Gelar Vaksinasi, IKA UNDIP DPD DKI Jakarta Dukung Herd Immunity Masyarakat

Jakarta, 10.07.2021 - Vaksinasi diyakini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh (herd immunity) masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dengan herd immunity yang baik, ditopang tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, dan menerapkan pola hidup sehat, maka angka penularan Corona bisa ditekan seminimal mungkin.

Dalam mendukung program pemerintah ini, Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (IKA Undip) DPD DKI Jakarta mengadakan vaksinasi untuk usia 12 Tahun keatas, terkhusus bagi para alumni Undip dan keluarga di Jabodetabek, di Lantai 2 Mal Kuningan City, Jakarta, 10-12 Juli 2021.

Menurut Noor Rachmad, Ketua IKA Undip DKI Jakarta, 'IKA Undip Peduli Vaksinasi' ini sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi nasional sehingga penurunan penularan Covid-19 dan peningkatan kesehatan masyarakat dapat terimplementasikan. "Ini juga merupakan program kerja IKA Undip DKI guna meningkatkan peran dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara," terang Noor Rachmad yang juga Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) periode 2015-2019 dalam rilisnya, Sabtu (10/7/2021).

Sementara itu dr. Setyo Hermanto Ketua Pengarah acara ini menjelaskan, dengan meningkatkan kekebalan tubuh, maka masyarakat juga akan semakin terlindungi. Sebab ini juga bagian dari sistem kesehatan secara menyeluruh, menjaga produktifitas, dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi.

Di sisi lain, Koeshartanto Koeswiranto Pembina acara ini yang juga Presiden Komisaris PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk mengatakan, "Vaksinasi ini sebagai bentuk kepedulian para alumni Undip kepada sesama alumni dan keluarganya yang belum divaksin. Selain itu juga sebagai dukungan terhadap program pemerintah yang terus berupaya menekan angka penularan Covid-19 ditengah masyarakat".

Otty Hari Chandra Ubayani Ketua Pelaksana Vaksinasi IKA Undip DPD DKI Jakarta menjelaskan, acara yang diadakan dengan protokol kesehatan ketat ini merupakan sinergi dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Pertamina Bina Medika (Indonesia Healthcare Corporation), dan Management Kuningan City. "Tentu kami berharap dengan semakin banyak masyarakat di vaksin, maka angka penularan Covid-19 bisa ditekan sedemikian rupa dan perekonomian dapat menggeliat kembali," imbuh Otty yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Kenotariatan (Ikanot) Undip ini.

Otty juga mengapresiasi keterlibatan semua pihak, termasuk para sponsor, mitra strategis, dan para vaksinator, dalam mendukung kegiatan ini. Meski telah divaksin, Otty mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan prokes dalam keseharian. "Jangan lengah!  Tetap berlakukan prokes dalam aktivitas sehari-hari. Kita harus sama-sama menjaga dan melindungi agar pandemi ini bisa berakhir, dan wujudkan sejuta vaksin per hari" pungkasnya.