Sabtu, 15 Januari 2022

Berbagi Keilmuan dalam Seminar Nasional di Anniversery 2nd Kelompencapir

*) Diisi Peragaan Busana oleh Peragawati dan Para Notaris Indonesia

Grosse, Jakarta - Kalangan Notaris dari seluruh Indonesia sejak dua tahun yang lalu, telah menggabungkan diri dalam Kelompok Pendengar, Pembaca dan Pemikir (Kelompencapir), guna untuk berbagi keilmuan seputar hukum, sehingga dapat menambah khasanah kelimuan, khususnya ilmu hukum, baik yang terkait dengan pekerjaan sebagai pejabat umum (Notaris) maupun masalah hukum yang berlaku di segala aspek kehidupan sehari-hari. Pada hari ulang tahun yang kedua ini, Kelompencapir menyuguhkan pembahasan hukum dengan tema "Merek Kolektif Sebagai Solusi bagi Koperasi dan Umum untuk Meningkatkan Pertumbuhan Perekonomian Melalui Ekonomi Kreatif pada Era Desrupsi", dihadiri bukan hanya dari kalangan Notaris saja, melainkan dari kalangan lain, seperti advokad, pengusaha, perbankan dan lain sebagainya.

Anniversary ke 2nd Kelompok Pendengar, Pembaca dan Pemikir (Kelompencapir) di Hotel Sultan Jakarta, 14 Januari 2022, diwarnai dengan peragaan busana dari kalangan Notaris se-Indonesia.

Majalah Grosse Digital (MGD)/GrosseTV mendapat kesempatan untuk melakukan peliputan di acara Anniversary 2nd Kelompencapir, yang digelar secara hybrid (offline dan online), di kawasan Jakarta, pada hari Jum'at 14 Januari 2022. Hadir pada acara tersebut, Herdimansyah Chaidirsyah, SH. DR. K. Anriz Nazaruddin Halim, SH, SpN, MH, MKn. Mamik Puji Astutik Oktaviani, SH, MKn. DR. Yurisa Martanti, SH, SpN, MH. DR. Fully Handayani Ridwan, SH, MKn, dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Kelompencapir yang diinisiasi oleh DR. Dewi Tenty Septi Artiany, SH, SpN, MH, MKn, dalam pelaksanaan Anniversery yang ke dua tahun berlangsung lancar dan terbilang lancar, terlebih lagi antusias peserta baik online maupun offline sangat tinggi dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Narasumber yang disuguhkan oleh panitia, antara lain; Ahmad Zabadi, SH, MM, Deputi Bidang Perekonomian Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, dan Hendra Saragih, SH, MH, MKn, Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Kementerian Koperasi dan UKM RI, dengan materi mengenai "Penggunaan Merek Kolektif Sebagai Upaya Meningkatkan Peran Koperasi dan UMKM Sebagai Tulang Punggung Perekonomian Koperasi Pasca UU Cipta Kerja dan Perseroan Perorangan", dengan moderator Fully Handayani pada sesi pertama seminar nasional tersebut.

Sedangkan pada sesi kedua, narasumber yang dihadirkan, antara lain; Santun Maspari Siregar, SH, MH, Direktur Perdata Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia, dan Prof. DR. Ahmad Ramli, SH, MH, FCBArb, Staff Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Bidang Regulasi dan Pendidikan Tinggi, serta Rohan Hafas, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Mandiri (Perseroan) Tbk, dengan materi mengenai "Merek Kolektif, Peran Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual Sebagai Perlindungan Produk UMKM dan Potensi Merek Kolektif Sebagai Jaminan Pada Perjanjian Kredit", dengan moderator Yurisa Martanti.

Pada sesi ketiga, narasumber yang disuguhkan antara lain; Ari Juliano Gema, Staff Ahli Bidang Reformasi dan Birokrasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Fetty Kwartati, Direktur Utama PT Sarinah (Perseroan), serta DR. Ary Zulfikar, SH, MH, Ketua Umum Perkumpulan Bumi Alumni (Lupba One Brand), dengan materi mengenai "Penggunaan Merek Kolektif pada Produk UMKM untuk Meningkatkan Produktifitas dan Ekonomi Kreatif", dengan moderator Irma Devita.

Ada hal yang menarik, pada saat pembukaan acara yang dipandu oleh Shinta Zahara, SH, MKn, usai menyanyikan lagu Indonesia dengan dirigen Yunita Permatasari, SH, serta pembacaan do'a oleh Muhammad Ridho, SH, MKn, peserta seminar nasional dihibur dengan penampilan dari Sanggar Tari Kirana Tangerang pimpinan Ulfa Rahmah. Serta pada saat di penghujung acara kembali peserta seminar dihiburkan dengan menampilkan para peragawati dari Horse Of Marsya dan penampilan para Notaris Indonesia dengan menggunakan busana-busana karya Marsya.

Sebagai rasa syukur atas usia yang telah menginjak dua tahun Kelompencapir, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan langsung oleh penggagas atau inisiator Kelompencapir, DR. Dewi Tenty Septi Artiany, SH, SpN, MH, MKn, yang disaksikan oleh para peserta yang hadir secara offline. Semoga berbagi ilmu mengenai dunia hukum dapat terus dilakukan, sehingga menambah khasanah keilmuan bagi para Notaris Indonesia pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya.

Salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar