Rabu, 15 Februari 2023

Pengda Kota Depok INI dan Pengda Kabupaten Bogor Gagas WNI (Werda Notaris Indonesia)

Grosse, Depok - Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.02 Tahun 2014 yang merupakan perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia No.30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, disebutkan bahwa Notaris berhenti atau diberhentikan dari jabartannya dengan hormat, apabila Notaris tersebut telah berumur 65 tahun, dan dapat mengajukan perpanjangan untuk masa jabatan 2 tahun. Oleh karena itulah, Pengurus Daerah (Pengda) Kota Depok Ikatan Notaris Indonesia (INI) bersama Pengda Kabupaten Bogor INI, menggagas sebuah trobosan bagi Werda Notaris, yaitu dengan membentuk Forum Komunikasi yang dibernama WNI (Werda Notaris Indonesia). Dimana komunitas tersebut dibentuk sebagai penghargaan dan penghormatan terhadap para Werda Notaris, atas bakti dan loyalitasnya dalam menjalankan jabatan sebagai Notaris. Salah satu kegiatan yang dilakukan, yaitu menggelar Bincang Sehat bersama WNI, dengan tema "Makin Tua Makin Sukses", yang diselenggarakan di Rumah Sanetti, Grand Depok City (GDC), Selasa 14 Februari 2023.

Bincang Sehat bersama Werda Notaris Indonesia (WNI), dengan tema "Makin Tua Makin Sukses", terelenggara atas kerjasama antara Pengda Kota Depok INI dan Pengda Kabupaten Bogor INI, Selasa 13 Februari 2023. 

Berakhirnya masa jabatan Notaris, tidak mengakhiri tanggung jawab Notaris terhadap Akta yang dibuatnya, meskipun Notaris telah menjadi Werda Notaris, namun apabila ada masalah yang berkaitan dengan Akta yang dibuatnya, maka harus dapat dipertanggung-jawabkan secara perdata. Selain itu, kepedulian terhadap WNI masih sangat minim, bahkan setelah menjadi werda, maka seakan-akan ada bagian dari hidup seorang Notaris yang hilang, seperti yang disampaikan oleh Vonny Rahayu Pawaka, SH, SpN, Werda Notaris dari Kabupaten Bogor. "Saya belum lama menjadi werda, namun selama di rumah, seperti ada sesuatu yang hilang. Biasanya kita sering kumpul-kumpul dengan teman, baik diacara seminar atau acara lain, sekarang seraya sendirian," tukasnya kepada Majalah Grosse Digital (MGD)/GrosseTV sebelum acara bincang sehat dimulai.






Oleh karena itulah, Pengda Kota Depok yang diketuai oleh Hj. Reine Fauziah Amin, SH, SpN, dan Pengda Kabupaten Bogor INI yang diketuai oleh Hj. Nenden Esty Nurhayati, SH, SpN, akhirnya bersepakat untuk memberikan perhatian khusus kepada para werda, khususnya di kawasan Kota Depok dan Kabupaten Bogor. Dan, kegiatan bincang sehat kali ini, merupakan kelanjutan dari kegiatan yang pernah diselenggarakan secara bersama, yaitu memberikan penghargaan kepada para werda dalam Hari Ulang Tahun (HUT) INI yang ke 114 tahun lalu. "Jadi ini, kelanjutan dari kegiatan tersebut, dan kami pun sepakat akhirnya membentuk Forum Komunikasi yang bernama WNI. Nanti pada acara ini, kita akan menunjuk dari para werda yang hadir sebagai Ketua dan Sekretaris, agar kedepannya akan terus dilakukan kegiatan secara berkesinambungan bagi para werda," papar Hj. Reine Fauziah Amin, SH, SpN kepada MGD/GrosseTV.

Berdasarkan informasi yang MGD/GrosseTV peroleh, bahwa di Kabupaten Bogor ada sekitar 12 Werda Notaris, yaitu antara lain; Bomantari Julianto, SH, SpN. Itje Rachmiati, SH, SpN. Elly Sri Muljati, SH, SpN. Dedi Suwandi, SH, SpN. Widijono, SH, SpN. Endang Ariwati, SH, SpN. Margelang, SH. SpN. Subijanto, SH, SpN. Rachmayanti Kadari, SH, SpN. Siti Rubiah, SH, SpN. Sri Setiasih, SH, SpN, dan Vonny Rahayu Pawaka, SH, SpN, MKn. Sedang di Kota Depok ada sekitar 12 Werda Notaris, yaitu antara lain; Nanay Suminar, SH, MM, MKn. Wiwik Asriwahyuni Santosa, SH, SpN. Ny. Hadijati Arief, SH, SpN. Ny. Suraya, SH, SpN. Titiek Soebekti, SH, SpN. Hj. Dien Sri Riadiniah S, SH, SpN. Ninuk Samsuwarni Pryambodo, SH, SpN. Taruningrum, SH, SpN. Thilma Johan, SH, SpN. Ida Nurul Kusuma Wardhani, SH, SpN. Drs. Joseph Songky Setiawan, SH, SpN. Susy Susilowati, SH, SpN. dan, Drs. H. Ashendri, SH, MKn, QIA.





Kegiatan Bincang Sehat bersama WNI, diawali dengan pemeriksaan bagi para werda yang hadir. Pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan oleh Bogor Senior Hospital, selaku sponsor pada kegiatan tersebut. Kemudian acara yang dipandu oleh Noor Hayati, SH, SpN, selaku pembawa acara, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne INI yang dipandu oleh Hj. Jimmy Era Yulia Contesa, SH, MKn selaku dirigen, lalu diteruskan dengan pembacaan do'a yang disampaikan oleh Surya Sudradjad, SH, SpN. Kemudian diteruskan dengan beberapa sambutan, diantaranya; sambutan dari Ketua Pengda Kota Depok INI, Hj. Reine Fauziah Amin, SH, SpN. selaku tuan rumah.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Hj. Nenden Esty Nurhayati, SH, SpN, selaku Ketua Pengda Kabupaten Bogor INI, dimana dalam sambutannya disampaikan bahwa saat ini tidak banyak yang tahu secara pasti dan persis kedudukan Werda Notaris di organisasi INI. "Padahal sejatinya, Werda Notaris adalah Anggota Biasa INI yang memiliki hak-hak dan kewajiban layaknya Notaris Aktif. Dan, tidak banyak pula yang menyadari bahwa latar belakang pendahulu kita, pentingnya menempatkan Werda Notaris dalam organisasi, karena Werda Notaris adalah bagian dari perjalanan panjang oganisasi dan ikut menorehkan sejarah," paparnya dalam sambutan.






Hal tersebut, sempat disampaikan juga oleh Hj. Nenden Esty Nurhayati, SH, SpN, pada kegiatan terdahulu, yaitu kegiatan Tribute to Werda, dimana saat itu disampaikan bahwa tidak sedikit sumbangsih para Werda Notaris bagi perkembangan profesi dan organisasi INI. "Melalui berbagai pengalaman dan ilmu-ilmu yang ditularkan kepada kita, sehingga organisasi profesi Notaris ini masih berdiri kokoh sejak tahun 1908 yang lalu," jelasnya. Hal senada pun disampaikan disampaikan oleh Yani Renata Uno, SH, MKn, selaku Ketua Panitia Pelaksana, bahwa kegiatan Bincang Sehat bersama WNI ini, merupakan kelanjutan dari kegiatan yang pernah diselenggarakan oleh Pengda Kota Depok INI dan Pengda Kabupaten Bogor INI, beberapa bulan yang lalu pada acara Tribute to Werda.

"Keberadaan Werda Notaris bak mutiara yang terlupakan, ketika masa jabatannya telah selesai. Mereka seolah-olah tenggelam dan hilang dalam hiruk pikuk perkumpulan INI. Padahal, Werda Notaris adalah bagian dari Anggota Perkumpulan, sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar (AD) INI. Jadi dengan dibentuknya Forum Komunikasi WNI ini, kami berharap dapat menjadi wadah bagi Werda Notaris untuk tetap terlibat dalam perkumpulan INI, baik di tingkat Daerah, Wilayah maupun Pusat. Agar mereka (Werda Notaris) tetap diberikan ruang dan tetap dapat memberikan masukan dan nasehat bagi perkumpulan, karena bagaimanapun juga kiprah para Werda Notaris tidak bisa lepas dari perjalanan sejarah perkumpulan INI," paparnya kepada MGD dan GrosseTV.





Dipenghujung sambutan Ketua Pengda Kabupaten Bogor INI, Hj. Nenden Esty Nurhayati, SH, SpN, mengumumkan bahwa Forum Komunikasi WNI sudah terbentuk, hanya saja belum ada pengurusnya. "Maka dengan ini, saya mohon izin kepada Ketua Pengda Kota Depok INI, Hj. Reine Fauziah Amin, SH, SpN. Agar saat ini kita bisa menentukan siapa Ketua dan Wakil Ketua Forum Komunikasi WNI ini.," tuturnya seraya meminta kepada yang hadir (para Werda Notaris) untuk menetapkan siapa yang akan menjadi Ketua dan Wakil Ketua. Dan, akhirnya ditunjuklah Vonny Rahayu Pawaka, SH, MKn, sebagai Ketua Forum Komunikasi WNI dan Wiwik Asriwahyuni Santosa, SH, SpN, sebagai Wakil Ketua Forum Komunikasi WNI.






Kemudian acara diteruskan dengan Bincang Sehat bersama Werda Notaris Indonesia, dengan pemateri dr. Pauline Suwandhi, MD, MRCP, Diplomate of American Board of Internal Medicine and Geriatric Medicine,  dengan tema "Bertambah Tua Bertambah Sukses", yang dipandu oleh Chandra Ella Diana, SH, MKn selaku moderator. Pada bincang sehat ini, disampaikan bagaimana manusia pada usia diatas 60 tahun lebih dalam menjaga kesehatan, dan tentu saja banyak pertanyaan yang disampaikan oleh para Werda Notaris yang hadir, dikarenakan hal tersebut sangat penting dalam menjaga stamina tubuh dan kesehatan di masa-masa senja. Berdasarkan pengamatan MGD/GrosseTV, kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar dan terbilang sukses, bahkan di sela-sela acara ada beberapa hadiah bagi para Werda Notaris.

Semoga dengan terbentuknya Forum Komunikasi Werda Notaris Indonesia (FK WNI) ini, setidaknya para Werda Notaris mendapatkan sebuah forum untuk mengaktualisasikan dirinya, terutama bagi kemajuan organisasi dan para Werda Notaris. Salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV.



Selasa, 14 Februari 2023

Sinergisitas PPAT dan Mitra PPAT Menuju Pelayanan Optimal dan Profesional di Pengda Kota Depok PPAT

Grosse, Depok - Hadirnya para stackeholder yang terkait dengan pekerjaan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), diantaranya; Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, Wahid Suryono. SPi. Kepala KPP Pratama Depok Cimanggis, Eko Pandoyo Wisnu Bawono, SE, MM. Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Depok, Indra Gunawan. Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantah Kota Depok, Riyanto S. Tosse, SSiT, MSi. Dan, Perwakilan Pengurus Wilayah (Pengwil) Jawa Barat IPPAT, Yulia Muliawati, SH, SpN, serta Ketua Pengda Kota Depok Ikatan Notaris Indonesia (INI), Hj. Riene Fauziah Amin, SH, SpN, dalam Diskusi Hukum yang diselenggarakan Pengurus Daerah (Pengda) Kota Depok Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT), dengan tema "Sinergisitas PPAT dan Mitra PPAT Menuju Pelayanan yang Optimal dan Profesional". Diskum tersebut digelar pada hari Senin 13 Februari 2023, di Gedung Dibaleka 2, Balaikota Depok, menyebabkan suasana Diskum menjadi meriah dan banyak memberikan manfaat.

"Sinergisitas PPAT dan Mitra PPAT Menuju Pelayanan Optimal dan Profesional", tema yang pada Diskum
Pengda Kota Depok, Senin 13 Februari 2023.

Diawal tahun 2023, tepatnya pada tanggal 13 Februari 2023, Pengda Kota Depok IPPAT yang diketuai oleh DR. Hj. Rianda Riviyusnita, SH, MKn, menggelar kegiatan Diskusi Hukum (Diskum) dalam rangka harmonisasi dan sinergisitas antara PPAT dengan Mitra PPAT. Menariknya, kegiatan tersebut diselenggarakan di salah satu gedung yang ada di Balaikota Depok, tepatnya di Gedung Dibaleka 2 lantai 10, hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara Pengda Kota Depok dengan pemerintahan kota Depok terjalin baik. Tak hanya itu saja, kegiatan Diskum pun dihadiri oleh para stakeholder yang terkait dengan pekerjaan PPAT, bahkan dari tamu undangan tersebut memberikan sambutan dan materi.

Berdasarkan pengamatan Majalah Grosse Digital (MGD)/GrosseTV yang mendapat kesempatan untuk melakukan peliputan pada kegiatan yang dikomandoi oleh Wahyuni Safariani, SH, MKn, selaku Ketua Panitia Pelaksana, acara tersebut berlangsung dengan lancar dan terbilang sukses, pasalnya dari awal hingga akhir acara, para peserta Diskum yang hadir (PPAT Kota Depok) sangat antusias dalam mengikuti setiap sesinya, bahkan tak sedikit pertanyaan yang diajukan kepada para pemateri. Hanya saja, dikarenakan keterbatasan waktu yang ada, banyak pertanyaan yang tak dapat dijawab secara langsung, namun para pemateri akan memberikan jawaban usai kegiatan dengan menginformasikan nomor telepon yang dapat dihubungi.





Jalannya acara dipandu oleh Ira Koesoemawati, SH, SpN selaku Master of Ceremony (MC)/Pembawa Acara, membuka acara dengan menyampaikan susunan acara yang dibagi menjadi beberapa sesi, seraya menyapa para tamu undangan yang telah hadir dan menghimbau kepada para peserta untuk menempati kursi yang telah tersedia dikarenakan acara akan segera dimulai. Beberapa saat kemudian, acara pun dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne IPPAT yang dipandu oleh Parisa Tantri, SH, MKn, selaku Dirigen, kemudian lanjutkan dengan pembacaan do'a yang dipimpin oleh Drs. H. Chaerul Anwar, SH, MKn.

Kemudian acara dilanjutkan dengan beberapa sambutan, diantaranya antara lain; sambutan sekaligus laporan dari Ketua Panitia Pelaksana, Wahyuni Safariani, SH, MKn. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pengda Kota Depok IPPAT, DR. Hj. Rianda Riviyusnita, SH, MKn dan sambutan dari Perwakilan dari Pengurus Wilayah (Pengwil) Jawa Barat IPPAT, Yulia Muliawati, SH, SpN, selaku Sekretaris Pengwil Jabar IPPAT. Lalu, diteruskan dengan sambutan sekaligus sebagai keynote speech dari Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, Wahid Suryono, yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan plakat dan kenang-kenangan dari Pengda Kota Depok IPPAT yang diserahkan langsung oleh Ketua Pengda Kota Depok IPPAT, DR. Hj. Rianda Riviyusnita, SH, MKn kepada Kepala BKD Kota Depok, Wahid Suryono. SPi.






Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantah Kota Depok, Riyanto S. Tosse, SSiT, MSi, mewakili Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Depok dan sambutan dari Kepala KPP Pratama Depok Cimanggis, Eko Pandoyo Wisnu Bawono, SE, MM. Usai dua sambutan tersebut, acara dilanjutkan dengan foto bersama dengan para narasumber dan tamu undangan, serta para peserta yang hadir untuk mengikuti diskusi hukum. Lalu, acara diteruskan dengan penyampaian materi pertama dari KPP Pratama Sawangan dan Cimanggis Kota Depok, seputar Laporan SPT Tahunan dan Pemadanan NIK/NPWP Baru, materi tersebut dipandu oleh Rendy Brayen Latuputty, Fungsional Penyuluh KPP Pratama Depok Sawangan, dengan moderator Purwanto, SH, SpN.

Pada sesi pertama ini, peserta Diskum mendapat pengetahuan mengenai bagaimana mengisi Laporan SPT Tahunan, dan mengatasi permasalahan dan kendala yang kerap kali dihadapi pada saat pengisian form laporan, serta memadankan antara NIK dan NPWP. Tema yang disampaikan pada Diskum tersebut, yaitu "Pajak atas Profesi Notaris dan/atau PPAT", dan pada sesi pertama ini banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh para peserta, terutama yang terkait dengan pekerjaan sebagai PPAT. Sedangkan pada sesi kedua, Diskum yang masih dipandu oleh Purwanto, SH, SpN, selaku moderator dengan pemateri dari BKD Kota Depok dengan tema "Menuju Transformasi Akselerasi Pelayanan dan Simplifikasi Pengelolaan PBB-P2 dan BPHTB Tahun 2023 dan 2024, yang disampaikan langsung oleh Kepala BKD Kota Depok, Wahid Suryono. SPi






Untuk sesi terakhir atau sesi ketiga, dilanjutkan setelah para peserta Diskum untuk beristirahat dan menunaikan ibadah shalat Dhuhur, sesi terakhir ini merupakan sesi Diskum yang paling ditunggu oleh para peserta, hal tersebut dikarenakan materi yang disampaikan terkait langsung dengan pekerjaan PPAT dan disampaikan oleh Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Kota Depok, Indra Gunawan, SE, MH, yang didampingi oleh epala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantah Kota Depok, Riyanto S. Tosse, SSiT, MSi dan Rizal Rasyuddin, SSiT, MM, Kepala Subdirektorat Pengelolaan PPAT Kementerian ATR/BPN RI, serta dimoderatori oleh Robbyson Halim, SH, MKn.






Pada sesi ini Kakantah Kota Depok melakukan pooling secarang langsung dengan meminta kepada seluruh peserta untuk mengisi form secara online, guna mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi PPAT selama ini. Sedangkan materi mengenai "Sosialisasi Kebijakan serta Pembinaan dan Pengawasan PPAT" disampaikan oleh Rizal Rasyuddin, SSiT, MM, Kepala Subdirektorat Pengelolaan PPAT Kementerian ATR/BPN RI. Pada sesi pamungkas ini, banyak sekali pertanyaan dari peserta yang ditujukan langsung kepada narasumber, terutama terkait dengan pekerjaan PPAT yang terkendala. Semoga pertemuan melalui Diskum guna terjalinnya sinergisitas antara PPAT dan Mitra PPAT dapat terus diselenggarakan, sehingga sedikit banyaknya anggota mendapatkan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV.