Grosse, Semarang - Pengurus Wilayah (Pengwil) Jawa Tengah (Jateng) Ikatan Notaris Indonesia (INI) menggelar rapat gabungan guna menentukan siapa saja nama-nama Bakal Calon (Balon) Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) INI dan Balon Dewan Kehormatan Pusat (DKP) INI untuk periode 2022 - 2025 mendatang yang akan diusulkan, pada hari Sabtu 21 Mei 2022 di hotel Aruss, Semarang. Selain itu, pada lokasi yang sama, digelar juga kegiatan Halal Bihalal Pengwil Jateng INI dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) usai rekapitulasi usulan nama-nama Balon Ketum dan DKP dari 34 Pengurus Daerah (Pengda) INI yang ada di seluruh Jateng.
Majalah Grosse Digital (MGD)/GrosseTV mendapat kesempatan untuk melakukan peliputan pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Pengwil Jateng INI, yaitu rekapitulasi usulan nama-nama Balom Ketum dan Balom DKP dari seluruh Pengda yang ada di wilayah Jateng. Sudah tentu, kegiatan rekapituasi tersebut dihadiri oleh 34 Pengda, baik dihadiri langsung oleh Ketua Pengdanya maupun perwakilan dari Pengda tersebut, serta juga dihadiri oleh jajaran kepengurusan Pengwil Jareng INI. Menurut Ketua Pengwil Jateng INI, Prof. DR. KPH. H. Widhi Handoko, SH, SpN, rekapitulasi atau perhitungan jumlah nama-nama Balon Ketum dan Balon DKP dilakukan dengan disaksikan langsung oleh Pengda-Pengda yang ada di Jawa Tengah, agar tidak menimbulkan kecurigaan terhadap Pengwil dalam pengusulan nama-nama Balon Ketum dan Balon DKP ke Pengurus Pusat (PP).
"Kalau tidak salah, seluruh Pengda hadir pada kegiatan rekapitulasi ini, sehingga dapat menyaksikan secara langsung, apakah nama-nama yang dihitung itu sesuai dengan apa yang diusulkan. Selain itu, seluruh Pengda dapat menyaksikan langsung, siapa saja yang masuk dalam urutan lima besar Balon Ketum dan lima besar Balon DKP. Jadi, kalau tidak saksikan langsung seperti saat ini, mungkin akan ada kecurigaan, jangan-jangan ada manipulasi dan sebagainaya. Hal inilah yang kami (Pengwil) jaga, sehingga di Jateng ini terlihat transparansi dalam segala hal," papar Ketua Pengwil saat memimpin rapat.
Jalannya kegiatan rapat gabungan yang isinya melakukan rekapitulasi perhitungan nama-nama yang diusulkan oleh 34 Pengda ini, dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne INI, dan selanjutnya pembacaan do'a serta sedikit sambutan dari Ketua Pengwil. Menariknya, saat akan dilakukan perhitungan (rekapitulasi), ada salah satu Pengda yang menanyakan apakah kehadiran peserta pada rapat gabungan ini telah memenuhi qorum atau tidak. Agar tidak berlarut-larut dalam hal pemenuhan qorum atau tidak, karena ada yang berpendapat dalam rekapitulasi tidak diperlukan qorum atau tidak, namun pada rapat gabungan diperlukan qorum untuk mengambil keputusan. Akhirnya, Ketua Pengwil selaku pimpinan sidang menskor selama 30 menit, sesuai dengan aturan yang ada di dalam Anggaran Rumah Tangga.
Jeda selama skorsing tersebut diisi dengan menunaikan ibadah shalat Maghrib dan makan malam, dan tak terasa waktu 60 menit telah berlalu. Ketua Pengwil didampingi Sekretaris dan Wakil Ketua, kembali memimpin rapat, guna melakukan rekapitulasi dari nama-nama Balon Ketum dan Balon DKP. Hasil dari 34 Pengda yang mengusulkan nama-nama Balon, yaitu sebagai berikut; lima nama Balon Ketum yang memperoleh jumlah tertinggi, antara lain; DR. H. Irfan Ardiansyah, SH, SpN, LLM. Prof. DR. KPH. H. Widhi Handoko, SH, SpN. Tri Firdaus Akbarsyah, SH, SpN, MH. Otty Hari Chandra Ubayani, SH, SpN, MH. dan Rully Iskandar, SH, SpN. Sedangkan lima nam Balon DKP yang memperoleh nilai tertinggi, antara lain; Yualita Widyadhari, SH, MKn. Firdhonal, SH, SpN. Prof. DR. KPH. H. Widhi Handoko, SH, SpN. Sugiarto, SH, SpN dan DR. Habieb Adjie, SH, MHum.
Meskipun demikian, seperti yang disampaikan oleh Ketua Pengwil Jateng INI, Prof. DR. KPH. H. Widhi Handoko, SH, SpN, bahwa jika ada nama Balon yang masuk namun tidak memenuhi persyaratan seperti yang ada dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART), maka tetap akan dimasukan namun dengan dilampiri catatan. Usai rekapitulasi perhitungan nama-nama Balon tersebut, acara dilanjutkan dengan Halal Bihalal, yang diisi dengan penyampaian tausyiah dari ustadz dan diakhiri dengan bersalam-salaman untuk saling memaafkan.
Salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar