Rabu, 30 Maret 2022

Kembali PP IPPAT Gelar Diklatsar dan Pembekalan Kode Etik PPAT Periode Kedua

Grosse, Jakarta - Pendidikan dan Pelatihan Dasar dan Pembekalan Kode Etik PPAT, kembali digelar oleh Pengurus Pusat Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PP IPPAT) untuk kedua kalinya. Dimana pada gelombang pertama pesertanya mencapai lebih dari 4.000 Anggota Luar Biasa (ALB) lebih, bahkan masih banyak ALB yang tidak dapat mendaftar mengajukan agar dilaksanakan kembali Diklatsar dan Pembekalan Kode Etik PPAT. Akhirnya permintaan dari ALB tersebut diwujudkan dengan menggelar Diklatsar dan Pembekalan Kode Etik Kedua PPAT pada hari Senin dan Selasa (28 - 29 Maret 2022), dengan jumlah peserta mencapai 832 ALB yang mengikutinya.

Berbeda dengan pelaksanaan Diklatsar dan Pembekalan Kode Etik PPAT yang pertama, dimana dilangsungkan di salah satu hotel di kawasan Jakarta. Sedangkan untuk periode kedua ini digelar di Sekretariat PP IPPAT, sedangkan pelaksanaannya seperti yang pertama, yaitu secara online (via zoom meeting) atau webinar. Meskipun demikian, para pemateri yang disuguhkan oleh panitia yang dikomandoi oleh DR. Taufan Fajar Riyanto, SH, MKn, tak kalah dengan pemateri-pemateri pada gelombang pertama.

Acara pembukaan tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne IPPAT, dilanjutkan dengan pembacaan do'a yang disampaikan oleh Abdul Kholiq, SH, MKn. Hadir secara langsung pada pembukaan Diklatsar dan Pembekalan Kode Etik PPAT tersebut, antara lain Sekretaris Umum (Sekum) PP IPPAT, Otty Hari Chandra Ubayani, SH, SpN, MH. Bendahara Umum (Bendum) PP IPPAT, Ellies Daini, SH, MKn, dan beberapa Ketua Bidang. Sedangkan Ketua Umum (Ketum) PP IPPAT dikarenakan ada kegiatan lain, sehingga menghadirinya secara online. Acara Diklatsar dan Pembekalan Kode Etik PPAT gelombang kedua, dibuka secara resmi oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Republik Indonesia (RI), DR. Sofyan A. Djalil, SH, MA, MALD, yang diwakili oleh Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaram Tanah (Dirjend PHPT) Kementerian ATR/BPN RI, Ir. Suyus Windayana, MApp, Sc.




Usai membuka secara resmi Diklatsar dan Pembekalan Kode Etik PPAT, Ir. Suyus Windayana, MApp, Sc, langsung memberikan materi dengan tema "Sinergisitas PPAT dalam Mendukung Program Kerja Kementerian ATR/BPN RI, dengan moderator Refki Ridwan, SH, SpN, MBA. Sedangkan pemateri lain, antara lain; DR. Khant Safikni, SH, SpN, MH, yang menyampaikan materi mengenai "Akta PPAT dan Pendaftaran Tanah dalam Peralihan Hak Atas Tanah di Indonesia" dengan moderator Firlandia Muchtar, SH, SpN.

Materi mengenai "Tipologi Sengketa Agraria dan Penangan Konflik Pertanahan di Indonesia" disampaikan oleh Irjen Polisi Hary Sudwijanto, SIK, MSi dengan moderator Christina Ella Yonatan, SH, MKn. Selain itu, DR. Edmon Makarim, SKom. SH, LLM juga ambil bagian untuk memberikan materi dengan tema "Pemanfaatan Teknologi Digital Elektronik dalam Pembaharuan Akta PPAT" dengan moderator DR. Rianda Riviyusnita, SH, MKn. Sedangkan Asep Heryanto, SH, MKn, menjadi moderator bagi dua narasumber, yaitu Prof. DR. Anwar Usman, SH, MH, dengan materi "Penerapan Etika Profesi Hukum Bagi Pejabat Umum dalam Perspektif Indonesia Negara Hukum Berasaskan Pancasila" dan DR. Endang Sri Kawuryan, SH, SpN, MH, dengan materi "Marwah Pelaksanaan Jabatan PPAT dalam Perspektif Keluhuran Pejabat Umum dalam Penerapan Teori Pembuatan Akta dan Praktek".

Sebagai penutup materi pada hari pertama Diklatsar dan Pembekalan Kode Etik PPAT gelombang pertama di isi oleh Ketua Pengwil INI Nusa Tenggara Barat, DR. Hamzan Wahyudi, SH, MKn, dengan materi mengenai "Peraturan Jabatan PPAT" dengan moderator Dewi Padusi Daeng, SH, MKn. Dan, materi mengenai "IPPAT Organisasi Tunggal PPAT di Indonesia" disampaikan oleh Tagor Simanjuntak, SH, SpN, Ketua Bidang Pembinaan Organisasi, dengan moderator Sonya Natalia, SH, SpN.





Pada hari kedua, pemateri yang disuguhkan panitia, antara lain; DR. Bambang Oyong, SH, SpN, MH, Ketua Bidang Organisasi dengan tema "Pengenalan AD dan ART IPPAT" dengan moderator Fima Agustina, SH, MKn. Materi mengenai "Pengenaan PPH dan BPHTB dalam Peralihan Hak Atas Tanah" disampaikan oleh DR. Wira Franscisca, SH, SpN, MHum, Dewan Pakar IPPAT dengan moderator Andrea Septiyani, SH, SpN, MH.

DR. Ely Baharini, SH, MH, SpN, Ketua Bidang Perundang-Undangan, menyampaikan materi mengenai "Teknik Pembuatan Akta I (APHT. SKMHT, Pemberian HGB/HP Atas Tanah Hak Milik dan Satuan Rumah Susun)" dengan moderator Asep Heryanto, SH, MKn. Sedangkan DR. Taufan Fajar Riyanto, SH, MKn, Ketua Bidang Pelatihan Teknis Hukum Ke-PPAT-an, menyampaikan materi mengenai "Teknik Pembuatan Akta II (Jual Beli dan Hibah)," dengan moderator Linda Eviyanti, SH, MKn.

Tiga pemateri terakhir pada hari kedua Diklatsar dan Pembekalan Kode Etik PPAT, antara lain; DR. Rudy Haposan, SH, MH, Ketua Bidang Penelitian dan Seminar Hukum, yang menyampaikan meteri mengenai "Teknik Pembuatan Akta III (Inbrengm Tukar Menukar dan APHB)" dengan moderator Maulina Fatikha, SPsi, SH, MKn. Sedangkan DR. Pieter Latumeten, SH, MH, anggota MKP IPPAT menyampaikan materi mengenai "Kode Etik PPAT" dengan moderator Artati Yudiwati, SH, MKn. Terakhir, dalam "Memahami Organisasi Kelembagaan Kementerian ATR/BPN RI dalam Penguatan Profesionalisme PPAT" disampaikan oleh DR. Erni Rohaini, SH, MBA, Anggota Dewan Kehormatan dan Penasihat IPPAT dengan moderator Endang S Kartikawati, SH, MKn.

Semoga apa yang disampaikan oleh para pemateri dapat menjadi bekal para ALB dalam menjalankan jabatan sebagai PPAT kelak. Salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV.

Canda dan Tawa Warnai Konferdalub IPPAT Kabupaten Subang

Grosse, Subang - Pengurus Daerah (Pengda) Kabupaten Subang Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Periode 2018 - 2021 di bawah kepemimpinan Galuh Candrarini, SH, SpN, berakhir pada saat digelarnya Konferensi Daerah Luar Biasa (Konferdalub) di Fave Hotel, Subang, pada hari Selasa 29 Maret 2022 yang lalu. Menariknya, meskipun pada saat itu terjadi dualisme di anggota, karena adanya dua kandidat yang diajukan untuk memimpin Kabupaten Subang IPPAT Periode 2021 - 2024, yaitu petahana sendiri, Galuh Candrarini, SH, SpN, dan Sapta Hadi Saputra, SH, MKn. Namun, suasana pada saat jalannya sidang pleno baik pertama maupun kedua setelah diskor oleh presidium, gelak tawa dan canda mewarnai jalannya konferdalub tersebut, sehingga suasana kekeluargaan dan keguyuban sangat terasa.

Foto bersama antara Pengurus Daerah (Pengda) Kabupaten Subang dengan Panitia dan para Tamu Undangan, diantaranya Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Subang, Perwakilan Pemerintahan Daerah dan Kepolisian dan Perwakilan Kantor Pajak.

Dari Anggota, Untuk Anggota dan Bagi Anggota, mungkin ungkapan tersebut cocok bagi pelaksanaan Konferdalub Kabupaten Subang IPPAT, pasalnya meskipun berbeda pilihan dalam menentukan siapa yang akan memimpin IPPAT di Kabupaten Subang untuk periode 2021 - 2024, namun para anggota tetap berbaur, bercanda dan bergembira bersama dalam menjalankan dan mengikuti jalannya pelaksanaan konferdalub tersebut. Bahkan tidak hanya sebatas itu saja, melainkan juga dalam pelaksanaan konferdalub di Kabupaten Subang IPPAT, dibanjiri doorprice yang jumlahnya melebihi peserta yang hadir. Hal tersebut, merupakan sebuah gambaran, bahwa perbedaan tidaklah menjadi suatu momok dalam sebuah kontestasi, melainkan hanya sebatas berdemokrasi semata tanpa harus menghancurkan sendi-sendi keguyuban, kekompakan dan kekeluargaan.





"Kita boleh saja berbeda pilihan, karena kita punya hak sendiri menentukan siapa yang layak untuk memimpin IPPAT di Kabupaten Subang. Tapi, setelah pemilihan dan terpilih siapa pun dia, maka kita harus mendukung apa pun program yang akan dijalankan, karena saya yakin program dari masing-masing kandidat itu pasti demi kemajuan organisasi dan kesejahteraan anggota. Jadi, buat apa menjadi masalah besar jika beda pilihan, ya biasa-biasa saja dan wajar di dalam sebuah kontestasi pemilihan calon ketua di dalam organisasi mana pun juga, termasuk di IPPAT, organisasi kita," papar Dian Wardianto, SH kepada Majalah Grosse Digital (MGD)/GrosseTV disela-sela berlangsungnya kegiatan.





Berdasarkan pengamatan MGD/GrosseTV sejak awal hingga akhir, pelaksanaan Konferdalub Kabupaten Subang IPPAT berlangsung dengan lancar dan terbilang sukses. Selain suasana kekeluargaan, keguyuban dan kekompakan yang terasa, melainkan juga jumlah peserta yang melebihi separuh dari jumlah anggota IPPAT yang ada di Kabupaten Subang. Menurut salah satu panitia, bahwa jumlah anggota IPPAT Kabupaten Subang sebanyak 112 PPAT, namun 6 PPAT sudah mendapat rekomendasi untuk pindah wilayah kerja, sehingga jumlahnya menjadi 106 anggota. "Nah, dari 106 anggota tersebut, yang telah mendaftar sekitar 90 orang lebih," ungkap salah satu panitia yang bertugas di bagian pendaftaran dan registrasi.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Panitia Pelaksana, Karyono, SH, MKn, bahwa saat ini yang telah melakukan registrasi ulang sebanyak 81 peserta. "Saat ini yang sudah mendaftar ulang sekitar 81 orang, dan saya dapat informasi, rekan-rekan yang sudah mendaftar dan tidak hadir, bukan karena tidak mau datang, tapi karena ada urusan yang tidak dapat ditinggalkan," tukasnya sambil mengecek kelengkapan dan kesiapan sarana serta prasarana dalam pelaksanaan konferdalub.





Sebelum Konferdalub dimulai, pembawa acara, Pupi Rahman, SH, SpN, mengawali dengan melakukan sedikit percakapan dengan beberapa tamu undangan, diantaranya dengan Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Kabupaten Subang, Joko Susanto, APtnh, MSi. Perwakilan Bupati Kabupaten Subang, ASDA 1, Rahmat Ependi. Kasie Pelayanan Kantor Pajak Pratama Kabupaten Subang, Katmo, SE, MM. Kasat Reskrim, AKP Deni Nurcahyadi, SIk, yang mewakili Kapolres Kabupaten Subang, AKBP Sumarni, SIk, SH, MH. Serta Perwakilan dari Pengurus Wilayah (Pengwil) Jawa Barat IPPAT, Yulia Mulyawati, SH, SpN, Sekretaris Pengwil Jabar IPPAT dan Rudi Janardi, SH, MKn. Dan, Kesemua tamu undangan yang hadir, menyatakan kebanggaan dan kekaguman atas kekompakan dan kebersamaan yang terasa di Pengda Kabupaten Subang IPPAT.




Tak lama kemudian, acara pun dibuka dengan pembacaan do'a yang dipimpin oleh Masnadi, SH, MKn, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne IPPAT yang dipandu oleh Sherly Sebayang, SH, MKn, selaku dirigen. Acara selanjutnya beberapa sambutan, diantaranya sambutan dari Ketua Pelaksana, Karyono, SH, MKn. Ketua Pengda Kabupaten Subang IPPAT, Galuh Candrarini, SH, SpN. Sambutan Kakantah Kabupaten Subang, Joko Susanto, APtnh, MSi, dan sambutan dari Perwakilan Pengwil Jabar IPPAT, Yulia Mulyawati, SH, SpN, yang sekaligus membuka acara Konferdalub IPPAT Kabupaten Subang.

Konferdalub pun dimulai yang dipimpin oleh pengurus periode 2019 - 2021 guna menentukan formatur presidium yang akan memimpin sidang pleno, yaitu Galuh Candrarini, SH, SpN, selaku Ketua Pengda Kabupaten Subang IPPAT yang didampingi oleh Purwanti, SE, SH, MKn selaku Sekretaris dan Nana Saptuna Zuhri, SH, MKn selaku Bendahara. Berdasarkan musyawarah dengan peserta yang hadir, maka terpilihlah formatur presidium, yaitu Yuliyono, SH, MKn, selaku Ketua Presidium. Akimora, SH, MKn, selaku Wakil Ketua dan Asep Sucipto, SH, SpN, selaku Sekretaris. Setelah terpilih jajaran presidium, maka palu sidang diserahkan dari pengurus kepada presidium.




Saat sidang pleno pertama, presidium mempertanyakan jumlah peserta yang telah mendaftar dan hadir pada saat pelaksanaan Konferdalub, menurut informasi dari panitia, bahwa peserta yang hadir berjumlah 81 orang. Meskipun telah memenuhi qorum dimana jumlah peserta melebihi 50% + 1 dari jumlah anggota PPAT yang ada di Kabupaten Subang. Namun berdasarkan kesepakatan, jalannya sidang ditunda guna diisi dengan pemaparan materi. Pemaparan materi tersebut disampaikan oleh Sohibudin, SH, SpN, dan DR. Putra Hutomo, SH, MKn, sebagai narasumber dan Rian Ariaputra, SH, MKn selaku moderator, dengan materi mengenai "Permasalahan dan Pelaksanaan dalam Praktek serta Tugas Jabatan PPAT".

Acara dilanjutkan setelah ishoma (makan siang), yaitu dengan agenda acara pembacaan Tata Tertib (Tatib) dan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dari Pengurus periode 2019 - 2021. Dalam jalannya sesi tersebut, tak sedikit peserta yang melakukan interupsi. Namun demikian, tidak terjadi perdebatan panjang, melainkan mencari solusi dan jalan keluar. Bahkan saat jalannya sidang pleno tersebut, sesekali ketua presidium melakukan hal-hal yang membuat peserta tertawa, sehingga suasana tidak terasa menegangkan tapi justru lebih hidup dan sangat kekeluargaan. Akhirnya Tatib pun disepakati dan LPJ diterima tanpa catatan.





Agenda selanjutnya, adalah penjaringan Calon Ketua Pengda Periode 2021 - 2024, dan terpilih serta menyatakan siap maju sebagai calon, yaitu Galuh Candrarini, SH, SpN, dan Sapta Hadi Saputra, SH, MKn. Setelah mendapatkan kesiapan dari kedua kandidat, acara dilanjutkan dengan penyampaian visi dan misi. Sidang pleno dilanjutkan dengan persiapan guna dilakukannya pemilihan, yaitu diantaranya perhitungan jumlah kertas suara yang disaksikan oleh Andri Budiman, SH, MKn, dan Joice Hapsari, SH, MKn. Setelah disepakati dan disetujui, maka acara dilanjutkan dengan pemilihan, dan saat dilakukannya pemilihan, suasana sangat tertib dan terbilang lancar, karena para peserta dengan tertib menunggu giliran untuk memberikan suaranya kepada sang kadidat.

Pemilihan pun berlangsung lancar dan dilanjutkan dengan perhitungan perolehan suara bagi dua kandidat, hasilnya yaitu Galuh Candrarini, SH, SpN, memperoleh 42 suara dan Sapta Hadi Saputra, SH, MKn, memperoleh 38 suara dan 1 suara rusak. Maka Pengda Kabupaten Subang IPPAT Periode 2021 - 2024 kembali dipimpin oleh Galuh Candrarini, SH, SpN, untuk periode keduanya. Meskipun demikian, kandidat yang tidak terpilih, yaitu Sapta Hadi Saputra, SH, MKn, tetap berada di dalam ruangan hingga akhir kegiatan, serta langsung menghampiri ketua terpilih guna menyampaikan ucapan selamat. 











Menariknya, setelah berakhirnya pemilihan dan ditetapkannya Galuh Candrarini, SH, SpN, sebagai ketua terpilih. Sapta Hadi Saputra, SH, MKn, beserta peserta yang lain tetap bertahan, bahkan mereka turut bernyanyi dan bergoyang bersama, menumpahkan kegembiraan dan keceriaan bersama, seraya panitia membagikan doorprice. Semoga suasana guyup, kompak dan kekeluargaan terus terjaga di Kabupaten Subang.

Salam Kompak dan Sukses Selalu dari MGD dan GrosseTV