Selasa, 22 Maret 2022

Persiapan Pelaksanaan Rakernas dan Up Grading Ikatan Pejabat Pembuat Akra Tanah

Grosse, Pekan Baru - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) yang pertama kali digelar dimasa kepemimpinan DR. H. Hapendi Harahap, SH, SpN, MH, Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) IPPAT Periode 2021 - 2024, akan diselenggarakan di Hotel Pangeran, Pekan Baru, Riau, pada tanggal 23 - 24 Maret 2024. Berdasarkan informasi dari panitia, bahwa Rakernas tersebut akan dihadiri sekitar 800 peserta lebih, serta dihadiri oleh Pengurus Wilayah (Pengwil) dan Pengurus Daerah (Pengda) dari seluruh Indonesia.

Foto bersama antara Pengurus Pusat (PP) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) dengan Para Ketua Pengurus Wilayah (Pengwil) IPPAT dari Seluruh Indonesia.

Majalah Grosse Digital (MGD)/GrosseTV mendapat kesempatan untuk melakukan peliputan dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IPPAT di Pekan Baru, Riau, pada Rabu dan Kamis (23 - 24 Maret 2022) di Hotel Pangeran, Pekan Baru. Tak pelak saja, MGD/GrosseTV memutuskan untuk meluncur ke TKP pada hari Selasa 22 Maret 2022, agar dapat tiba sehari sebelum pelaksanaan Rakernas IPPAT yang pertama kali digelar di satu tahun kepemimpinan DR. H. Hapendi Harahap, SH, SpN, MH, selaku Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) IPPAT Periode 2021 - 2024.

Dengan menggunakan penerbangan melalui Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, pukul 12.30 WIB, MGD/Grosse TV menuju bandara dengan menggunakan bus Damri. Setiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II International Airport, Riau, MGD /GrosseTV menggunakan kendaraan antar jemput yang telah isediakan oleh panitia. Dan, ketika tiba di lokasi acara, Hotel Pangeran, terlihat panitia tengah sibuk mempersiapkan segala sesuatu guna kesuksesan dan kelancaran jalannya acara Rakernas dan Upgrading. Tepat diselasar sebelah ballroom, terlihat jajaran meja panitia sebagai tempat melakukan registrasi ulang para peserta, meja-meja tersebut dibagi menjadi beberapa bagian, dikarenakan antusias yang besar dari anggota IPPAT dari seluruh Indonesia.





Menurut salah satu panitia, bahwa peserta yang telag terdaftar dan melakukan pembayaran registrasi telah mencapai 800 peserta. "Jumlah itu belum termasuk yang daftar secara go show, makanya besar kemungkinan jumlah peserta akan terus bertambah," ungkap salah satu panitia kepad MGD/GrosseTV. Setelah melakukan pengamatan, MGD/GrosseTV beranjak dari lokasi acara menuju hotel tempat menginap yang berada tak jauh dari lokasi. Saat tengah beristirahat, panitia menghubungi bahwa bada' Isya akan ada acara silatuhrahmi dan konsolidasi antara PP IPPAT dengan para Pengwil, tak pelak saja MGD/GrosseTV pun kembali menuju ke lokasi acara.

Kegiatan silatuhrami dan konsolidasi tersebut dilangsungkan di lantai dua di salah satu ruangan, dan ketika memasuki ruangan terlihat beberapa ketua pengwil telah hadir. Mereka terlihat sangat akrab dan tengah berckap-cakap sambil menikmati hidangan yang telah disediakan panitia, bahkan sesekali terdengar tawa kecil diantara mereka. Suasana kekeluargaan dan kebersamaan sangat terasa, hal tersebut dikarenakan acara berskala nasional ini pertama kali digelar semenjak pandemi covid-19 melanda. Tak beberapa lama kemudian, panitia menyampaikan bahwa acara akan segera dimulai, dan acara dipadu oleh pembawa acara dengan membacakan susunan acara.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Stering Committe (SC), DR. Bambang Oyong, SH, SpN, MH, yang dilanjutkan dengan sambutan dari Ketum PP IPPAT, DR. H Hapendi Harahap, SH, SpN, MH. Kemudian acara dilanjutakan dengan diskusi yang dipandu oleh Ketua Bidang Hubungan Masyarakat (Humas), Abeng Muharzah Aman, SH. Dalam konsolidasi dan silatuhrahmi tersebut, jajaran PP IPPAT, yaitu Ketum PP IPPAT didampingi oleh Sekretaris Umum (Sekum) PP IPPAT, Otty Hari Chandra Ubayani, SH, SpN, MH, dan Bendahara Umum (Bendum) PP IPPAT, Ellies Daini, SH, MKn, serta Ketua Bidang Organisasi.







Dialog mengenai permasalahan yang dihadapi anggota di daerah pun disampaikan oleh para Ketua Pengwil, permasalahan yang dibahas tersebut bukan hanya menyangkut permasalahan terkait pekerjaan selaku PPAT, melainkan juga permasalahan terkait perkembangan organisasi termasuk mengenai Kartu Tanda Anggota (KTA) dan kerjasama dengan lembaga lain, baik pemerintahan maupun perbankan. Semua hal yang disampaikan oleh para ketua Pengwil akan menjadi bahan yang akan dibahas pada Rakernas, dimana pada Rakernas tersebut akan dibagi menjadi beberapa komisi dalam pembahasannya.

Semoga apa yang akan dibahas dan diputuskan dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang tengah dihadapi anggota IPPAT diseluruh Indonesia. Salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar