Senin, 31 Oktober 2022

Pengda Kabupaten Tegal IPPAT Gelar Diskusi Bimtek OSS, Pertek dan PKKPR

Grosse, Tegal - Pengurus Daerah (Pengda) Kabupaten Tegal Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) dibawah kepengurusan Agus Miftah, SH, SpN, menggelar "Diskusi dan Bimbingan Teknis Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS - Online Sitem Submission), Pertimbangan Teknis Pertanahan (Pertek) dan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR)" dengan narasumber, diantaranya yaitu Kementerian Investasi/BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Pusat dan DPM PTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kabupaten Tegal, Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Tegal dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tegal. Kegiatan tersebut digelar di Slawi, 27 Oktober 2022.

Foto bersama jajaran Kepengurusan Pengurus Daerah (Pengda) Kabupaten Tegal Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT), dalam kegiatan diskusi yang diselenggarakan di ruang Rapat Bupati Kabupaten Tegal, Slawi 27 Oktober 2022.

Untuk pertama kali, Majalah Grosse Digital (MGD)/GrosseTV mendapat kesempatan melakukan peliputan pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah (Pengda) Kabupaten Tegal Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT), yaitu Diskusi dan Bimbingan Teknis Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS - Online Sitem Submission), Pertimbangan Teknis Pertanahan (Pertek) dan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR), yang diadakan di ruang rapat Kantor Bupati Kabupaten Tegal. Menurut Agus Miftah, SH, SpN, Ketua Pengda Kab. Tegal IPPAT, bahwa jumlah perserta dibatasi dikarenakan ruangannya tidak mencukupi untuk dihadiri oleh seluruh peserta.

"Antusias anggota sangat besar, dan saya sejujurnya tidak menyangka jika jumlah pesertanya akan membludak. Awalnya kami (panitia) hanya membatasi sekitar 80 peserta (target), namun antusias dari anggota sangat besar, bahkan sampai hari ini saja masih banyak yang menanyakan untuk mendaftar," papar Agus Miftah, SH, SpN kepada MGD/GrosseTV, seraya berkoordinasi dengan panitia lain dalam hal persiapan yang masih kurang demi kelancaran dan kesuksesan jalannya acaranya. Selain itu, panitia lain pun terlihat sibuk, baik memberikan pelayanan kepada para peserta maupun menerima para tamu undangan.






Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Pengurus Wilayah (Pengwil) Jawa Tengah (Jateng) IPPAT, Prof. DR. H. Widhi Handoko, SH, SpN. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal, dr. Widodo Joko Mulyono, selaku keynote speech sekaligus membuka acara diskusi secara resmi. Berdasarkan pengamatan MGD/GrosseTV sejak awal hingga akhir kegiatan yang dikomandoi oleh Filda Vitalia, SH, MH, MKn, selaku Ketua Panitia Pelaksana, kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar dan terbilang sukses. Selain diminati oleh para anggota sehingga jumlahnya melebihi target panitia, diskusi tersebut juga mendapat respon dari para peserta dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan.

Kegiatan yang dipandu oleh Fitthriana Bawazier, SH, MKn, selaku pembawa acara (master of ceremony) yang membuka acara dengan membacakan susunan acara serta menyapa para tamu undangan dan narasumber, serta para peserta. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne IPPAT dipandu oleh Siti Khaerunisa, SH, MKn, selaku dirigen. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan do'a yang disampaikan oleh Ali Sodikin, SH, MKn, serta laporan dari Ketua Panitia Pelaksana, Filda Vitalia, SH, MH, MKn.






Acara diteruskan dengan beberapa sambutan, diantaranya; sambutan dari Ketua Pengda Kabupaten Tegal IPPAT, Agus Miftah, SH, SpN. Sambutan dari Ketua Pengwil Jateng IPPAT, Prof. DR. H. Widhi Handoko, SH, SpN, dan sambutan dari Sekda Kabupaten Tegal sekaligus sebagai keynote speech, dr. Widodo Joko Mulyono, yang juga membuka secara resmi acara diskusi. Sebelum meninggalkan ruangan, Sekda Kabupaten Tegal, dr. Widodo Joko Mulyono didampingi jajarannya menyampaikan materi dengan tema "Tata Ruang dan Kebijakan Pemerintah Kab. Tegal dalam Rangka Kemudahan Berusaha Bagi Kegiatan Pertanahan Baik Perorangan Maupun Badan Hukum".

Sesi selanjutnya diisi dengan penyampaian materi dari Kementerian Investasi/BKPM dengan tema "Perizinan Berusaha Berbasis Risiko; Ketentuan dan Implementasi, disampaikan oleh Wahyudi Romdhani dan materi mengenai Tehnis Proses, Alur Proses, Kemudahan Berusaha Perorangan/Badan Hukum Melalui OSS dan PKPR disampaikan oleh Ely Kusbandini, SH (Bagian Pengadministrasian Perizinan), yang dimoderatori langsung oleh Ketua Pengda Kab. Tegal IPPAT, Agus Miftah, SH, SpN. Kemudian diteruskan dengan penyampaian materi dari PUPR mengenai "Tata Ruang Kabupaten Tegal, LSD dan ITR/Rekomdasi serta Proses Validasi Kesesuaian Tata Ruang" yang disampaikan oleh Mitra Satria, ST, dengan moderator Filda Vitalia, SH, MH, MKn.







Sebagai materi terakhir, disampaikan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Tegal, Joko Purwanto, SSi selaku Kepala Seksi Pendataan dan Pemberdayaan, dengan tema "Sosialisasi UU Cipta Kerja, Aturan Hukum Terkait Penataan Ruang dan Pengaturan Pertanahan, serta Aturan dan Pelaksanaan Pertimbangan Teknis (Pertek)", yang dimoderatori oleh Ketua Panitia Pelaksana, Filda Vitalia, SH, MH, MKn. Berdasarkan pengamatan MGD dan GrosseTV, baik penyampaian materi pada sesi 1, 2 dan 3, kesemuanya berlangsung dengan lancar dan terbilang sukses, bahkan tak sedikit pertanyaan yang dilontarkan, bahkan pertanyaan disampaikan langsung oleh Ketua Pengda Kab. Tegal IPPAT dan Ketua Pengwil Jateng IPPAT.

Selain itu, banyak pula pertanyaan yang disampaikan oleh para peserta, baik pada saat sesi pertama, kedua maupun ketiga. Namun dikarenakan keterbatasan waktu, akhirnya panitia akan menampung pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab dalam diskusi, dan akan diteruskan kepada para narasumber. Dan, sebagai penutup dari rangkaian kegiatan diskusi yang digelar oleh Pengda Kabupaten Tegal IPPAT, yaitu penyampaian kesimpulan yang disampaikan oleh Ketua Panitai Pelaksana, Filda Vitalia, SH, MH, MKn. Semoga kegiatan yang memberikan wawasan dan khasanah keilmuan ini dapat terus dilaksanakan, khususnya di Kabupaten Tegal. Salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV.

Pengumuman Pemenang Lomba di Sela-Sela Seminar Nasional Mengenai Waris dan Wasiat

Grosse, Bandung - Program Studi (Prodi) Magister Kenotariatan (MKn) Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Bandung (Unisba) bekerjasama dengan Pengurus Wilayah (Pengwil) Jawa Barat (Jabar) Ikatan Notaris Indonesia (INI) menggelar Seminar Nasional (Semnas), bertema "Kewenangan Notaris dalam Membuat Surat Keterangan Waris dan Akta Wasiat dalam Hukum Waris Islam", dengan narasumber diantaranya; DR. H. Amam Fakhrur, SH, MH dan DR. H. Deddy Effendy, SH, MH, serta DR. Herlien Budiono, SH, SpN dengan moderator Dewi Nelly Yanthy, SH, SpN yang dilaksanakan secara panel dan dibagi menjadi 2 sesi, pemaparan materi dan tanya jawab.

Foto bersama jajaran panitia dari Pengwil Jawa Barat Ikatan Notaris Indonesia dan Universitas Islam Bandung (Unisba) dalam acara Seminar Nasional, Grandia Hotel, Bandung, 22 Oktober 2022.

Acara Seminar Nasional (Semnas) yang dipandu oleh Pupi Rahman, SH, SpN, selaku Pembawa Acara (Master of Ceremony) dengan membacakan susunan acara, serta menyapa beberapa tamu undangan dan juga para peserta seminar serta para narasumber. Acara Semnas tersebut dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne INI dan Hymne Unisba yang dipandu oleh Desi Ika Sartika, SH, SpN selaku dirigen, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan do'a yang disampaikan oleh Daniar Brihawan, SH, MKn, serta laporan dari Ketua Panitia Pelaksana, DR. H. Dhoddy AR Widjajaatmadja, SH, SpN.

Kemudian acara diteruskan dengan beberapa sambutan, diantaranya disampaikan oleh; Ketua Pengurus Wilayah Jawa Barat Ikatan Notaris Indonesia (Ketua Pengwil Jabar INI), DR. H. Irfan Ardiansyah, SH, SpN, LLM. Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung (FH Unisba), DR. Efik Yusdiansyah, SH, MHum, dan Rektor Unisba, Prof. DR. H. Edi Setiadi, SH, MH yang diwakili oleh DR. Dini Dewi Herniarti, SH, MH (Wakil Dekan III FH Unisba), serta Keynote Speech dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat (jabar) yang diwakili oleh Ahmad Kapi Sutisna, SH, MH, Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kanwil Kumham Jabar yang sekaligus membuka acara Semnas secara resmi.






Usai dibuka secara resmi, maka acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh para pemateri, acara tersebut dipandu oleh Dewi Nelly Yanthy, SH, SpN selaku moderator. Para pemateri yang akan menyampaikan tema mengenai "Kewenangan Notaris dalam Membuat Surat Keterangan Waris dan Akta Wasiat dalam Hukum Waris Islam" disampaikan oleh DR. H. Amam Fakhrur, SH, MH dan DR. H. Deddy Effendy, SH, MH, serta DR. Herlien Budiono, SH, SpN. Berdasarkan pengamatan Majalah Grosse Digital (MGD)/GrosseTV sejak awal pelaksanaan hingga akhir acara, Semnas berlangsung lancar dan terbilang sukses, serta mendapat antusias besar dari para peserta seminar dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada para pemateri.

Waktu pun berlalu tanpa terasa, sesi demi sesi telah dilalui. Baik sesi penyampaian materi oleh para narasumber secara bergantian, maupun sesi tanya jawab antara pemateri dengan para peserta seminar. Sebelum acara dilanjutkan dengan ishoma dan makan siang, acara diisi dengan penyerahan kenang-kenangan kepada para narasumber dan moderator yang diserahkan oleh Ketua Panitia Pelaksana, DR. H. Dhoddy AR Widjajaatmadja, SH, SpN. Ketua Program Studi (Prodi) Magister Kenotariatan (MKn) FH Unisba, DR. Hj. Rini Irianti Sundary, SH, MH. Ketua Forum Komunikasi Prodi MKn Perguruan Tinggi Se-Indonesia, DR. Habib Adjie, SH, MHum. dan, Koordinator Seminar, Noviyanti Absyari, SH, MKn.






Setelah ishoma acara dilanjutkan dengan pembacaan para pemenang lomba, yang disampaikan oleh panitia pelaksana dalam hal ini dibacakan oleh Fransiskus Davy Gunadi Natanegara, SH, SpN. Wakil Ketua Bidang Program Studi dan Magang Pengwil Jabar INI. Saat dibacakan para pemenang lomba, suasana ballroom sontak ramai dengan sorak sorai dari masing-masing peserta lomba, terlebih saat salah satu nama rekannya yang ikut lomba mendapat juara. Namun demikian, menang atau kalah, menurut salah satu peserta bukan menjadi tujuan utama, akan tetapi menambah ilmu pengetahuan, pertemanan, serta pengalaman dan silatuhrahmi adalah tujuannya.




Semoga kegiatan yang mempersatukan dan mempererat tali silatuhrahmi, khususnya di antara Prodi MKn PTS se-Indonesia ini tetap terus terjaga, sehingga sedikit banyaknya memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi para peserta didik dan dapat menjadi bekal saat terjun sebagai pejabat Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) nantinya. Salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV.

Minggu, 23 Oktober 2022

Unisba Jadi Tuan Rumah Lomba antar Prodi MKn Perguruan Tinggi Swasta Se-Indonesia

Grosse, Bandung - Universitas Islam Bandung (Unisba) menjadi tuan rumah lomba antar Program Studi (Prodi) Magister Kenotariatan (MKn) Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia, yang digelar pada hari Jum'at 21 Oktober 2022 di Gedung Dekanat, Lantai 8, Unisba, Bandung, Jawa Barat. Lomba tersebut diikuti oleh sekitar 19 Prodi MKn yang ada di Indonesia, dan tidak hanya lomba debat, melainkan banyak perlombaan yang dilombakan terkait dengan Prodi MKn, seperti lomba penulisan akta. Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Prodi MKn Unisba dengan Pengurus Wilayah (Pengwil) Jawa Barat (Jabar) Ikatan Notaris Indonesia (INI), dan merupakan ajang silatuhrahmi diantara Prodi MKn yang ada di Indonesia. 

Final lomba debat (Universitas Jayabaya vs Universitas Islam Indonesia) antar Program Studi (Prodi) Magister Kenotariatan (MKn) Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia, di Gedung Dekanat, Universitas Islam Bandung (Unisba), Lantai 8, Jum'at 21 Oktober 2022.

Majalah Grosse Digital (MGD)/GrosseTV mendapat kesempatan untuk melakukan peliputan dalam kegiatan yang digelar oleh Program Studi (Prodi) Magister Kenotariatan (MKn) Universitas Islam Bandung (Unisba) bekerjasama dengan Pengurus Wilayah (Pengwil) Jawa Barat (Jabar) Ikatan Notaris Indonesia (INI), dan kegiatan tersebut digelar selama dua hari, tanggal 21 - 22 Oktober 2022. Kegiatan tersebut terdiri dari lomba debat mengenai "Isu-Isu Terkini Hukum Kenotariatan", Forum Group Diskusi (FGD) dan seminar yang mengangkat tema mengenai "Kewenangan Notaris dalam Membuat Surat Keterangan Waris dan Akta Wasiat dalam Hukum Waris Islam".

Menurut informasi yang MGD/GrosseTV peroleh, bahwa kegiatan tersebut dikomandoi oleh DR. H. Dhoddy AR Widjajaatmadja, SH, SpN, selaku Ketua Panitia Pelaksana dan Ketua Prodi MKn Unisba, DR. Hj. Rini Irianti Sundary, SH, MH, selaku Penanggung Jawab. Berdasarkan surat Nomor : 6/FKPSMKNPTSI/IX/2022 tertanggal 16 September 2022, perihal "Pemberitahuan dan Lomba Debat Hukum Kenotariatan dan Kemahiran Membuat Akta" yang dikeluarkan oleh Forum Kerjasama Program Studi Magister Kenotariatan Perguruan Tinggi Swasta (FK PS MKN PTS) Indonesia yang diketui oleh DR. Habib Adjie, SH, SpN, MHum, AllArb, ditujukan kepada 18 Prodi MKn se-Indonesia, antara lain;






Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Medan, Universitas Batam (Uniba) Batam, Universitas Pancasila (UP) Jakarta, Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta, Universitas Jayabaya Jakarta. Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Universitas Narotama (Unnar) Surabaya, Universitas Surabaya (Ubaya) Surabaya, Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali, Universitas Islam Malang (Unisma) Malang, Universiyas Yarsi Jakarta, Universitas Tarumanegara Jakarta, Universitas Prima Indonesia (Unprim) Medan, Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, Universitas Islam Bandung (Unisba) Bandung, dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Umel Mandiri, Jayapura.

Dimana lomba kemahiran membuat Akta Notaris dan PPAT akan diselenggarakan secara online dan offline, yaitu antara lain; Lomba Penulisan Karya Ilmiah Kenotariatan (Bookchapter), Kolaborasi Mahasiswa secara online dan offline, Kemahiran Membuat Akta Notaris dan PPAT secara online dan offline dan Dosen dan Debat Hukum Kenotariatan secara offline. Sedangkan kategori pemenang lomba, yaitu; Kemahiran Akta Notaris/PPAT Offline, antara lain; a. Akta Terbaik Notaris dan b. Akta Terbaik PPAT; Kemahiran Akta Notaris/PPAT Online. antara lain; a. Akta Terbaik Notaris dan b. Akta Terbaik PPAT; Awal Akta Notaris (offline) Terbaik (termasuk Komparisi dan Premise); Isi Akta Notaris (offline) Terbaik; Akhir Akta Notaris (offline) Terbaik; Awal Akta PPAT (offline) Terbaik (termasuk Komparisi dan Premise); Isi Akta PPAT (offline) Terbaik; dan Akhir Akta PPAT (offline) Terbaik. Kesemuanya diambil Juara 1, Juara II dan Juara III.






MGD/GrosseTV melakukan peliputan terhadap beberapa rangkaian kegiatan yang digelar di Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Hotel Grandia Bandung, yaitu Lomba Debat dengan tema "Isu-Isu Terkini Hukum Kenotariatan", Forum Group Diskusi (FGD), Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Unisba dengan INI dan Seminar Nasional, yang digelar selama dua hari pada tanggal 21 - 22 Oktober 2022. Berdasarkan pengamatan MGD/GrosseTV selama melakukan peliputan, kegiatan tersebut berlangsung lancar dan terbilang sukses, bahkan terlihat para Ketua Prodi saling bertukar pikiran terkait pendidikan dan organisasi.


Hari Pertama, Lomba Debat dan Penanda-tanagan MoU, serta FGD

Berdasarkan pengamatan MGD/GrosseTV sejak tiba di Aula Dekanat, Unisba di lantai 8, sekitar pukul 08.00 WIB, terlihat beberapa mahasiswa Prodi MKn tengah sibuk mempersiapkan segala sesuatu, guna menunjang kelancaran jalannya kegiatan. Suasana aula tidak begitu ramai, namun terlihat beberapa mahasiswa mengenakan jas almamater didampingi para dosennya masing-masing, mereka tampak bercengkrama satu sama lain dengan diselingi canda dan tawa. Tak beberapa lama kemudian, salah satu panitia menginformasikan bahwa acara pembukaan debat hukum akan segera dimulai, selain itu diinformasikan pula akan dibagi kelompok dari masing-masing kampus dengan nama kelompok. "Kami akan bagi nama kelompok dengan nama-nama pahlawan, bukan atas nama kampus. Jadi, semua tidak akan mengetahui asal lawan tanding saat debat nanti," tukas panitia.






Sebelum acara pembukaan dimulai, panitia menyampaikan sistem dan tata cara perlombaan, serta membagi nama-nama pahlawan kepada kontestan perwakilan dari masing-masing PTS yang mengikuti lomba debat hukum kenotariatan. Berdasarkan informasi dari panitia, bahwa sebagian besar juri yang disuguhkan adalah Notaris dan PPAT, diantaranya; DR. H. Udin Narsudin, SH, SpN, MHum. DR. H. Irfan Ardiansyah, SH, SpN, LLM. Hilda Anas, SH, MKn. Noviyanti Absyari, SH, MKn. Davy Gunadi Natanegara, SH, SpN. DR. Dewy Nelly Yanthy, SH, SpN. DR. Nanda Anisa Lubis, SH, MKn. Yanly Gandawidjaya, SH, SpN, MH. DR. I Made Pria Dharsana, SH, SpN. Setijati Sekarsari, SH, MKn. DR. Taufan Fajar Riyanto, SH, MKn. DR. Ariyanto, SH, CN, MH. DR. FX Arsin, SH. DR. Iskandar Muda, SH, MH. DR. Gunawan Djajaputra, SH, MH. DR. Yeni Yunitawati Rukmana, SH. dan, DR. Dini Dewi Heniarti, SH, MH, yang dibagi menjadi 4 ruangan.

Usai membagi nama-nama tim, acara pembukaan pun dimulai. Hadir pada acara pembukaan debat, Dekan Fakultas Hukum Unisba, DR. Efik Yusdiansyah, SH, MHum beserta jajarannya. Para Ketua Program Studi MKn dari PTS yang ikut lomba debat. Acara dipandu oleh Desi Natalia, SH, selaku Master of Ceremony (MC), dengan membacakan susunan acara. Acara diawali dengan pembacaan do'a yang disampaikan oleh DR. Husni Sawali, SH, MH. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Unisba yang dipandu oleh Ayu Ulfa Trisnawati, SH. Lalu diteruskan dengan sambutan dari Dekan Fakultas Hukum Unisba, DR. Efik Yusdiansyah, SH, MHum sekaligus membuka acara secara resmi.






Pembawa acara pun menyampaikan, bahwa perlombaan debat akan segera dimulai, dan masing-masing kontestan untuk menuju ruangan sesuai dengan hasil pengudian. Tak pelak saja, para peserta yang akan bertanding segera beranjak menuju ke ruangannya masing-masing, sedangkan peserta lain yang tidak bertanding diminta oleh panitia untuk tetap berada di aula, agar tidak mengganggu jalannya perlombaan. MGD/GrosseTV pun turut bangkit dan menuju ke salah satu ruangan guna melakukan peliputan, ruangan yang MGD/GrosseTV masuki yaitu ruang 3, dimana akan bertanding antara Trisna Sandya Maharani, SH. Linda Viyanti Mala Tako, SH, dan I Made Suardana melawan Timothy Paul, SH. Prima Dwinta, SH. dan Malini, SH. dengan dewan juri antara lain; Ana Wismayanti, SH, SpN. DR. Dewy Nelly Yanthy, SH, SpN dan DR. Nanda Anisa Lubis, SH, MKn.

Tak terasa waktu berlalu, pertandingan babak pertama pun selesai, kemudian MGD/GrosseTV pindah ruangan guna mendapatkan suasana lain dari perlombaan debat tersebut, dan di ruangan tersebut akan bertanding antara Gayuh Savira, SH. Ayu Komala Dewi, SH dan RA. Mila Gartina Natakusuma, SH melawan Ayaturrahman Fitriyadi, SH. Airlangga Dwi Nugraha, SH dan Rizki Erwahyuningsih, SH, dengan dewan juri yaitu; DR. Udin Narsudin, SH, SpN, MHum. Yanly Gandawidjaya, SH, SpN, MH dan Dwi Sapta Ningrum, SH, MKn. Namun saat akan melakukan peliputan ketiga dalam lomba debat, MGD/GrosseTV mendapatkan informasi bahwa akan digelar FGD dan penanda-tangan MoU antara Unisba dengan INI di hotel Grandia, Bandung. Tak pelak saja, MGD/GrosseTV pun akhirnya beranjak menuju hotel tersebut, dan informasinya acara tersebut akan digelar pada pukul 13.00 WIB.






Setiba di hotel Grandia, suasana ballroom masih terlihat agak sepi, dan hanya ada beberapa orang saja. Tak lama kemudian, mulai berdatangan para Ketua Prodi MKn dari masing-masing PTS. Hadir pada acara Pertemuan Ketua Prodi MKn PTS se-Indonesia, antara lain; Rektor Unisba, Prof. DR. H. Edi Setiadi, SH, MH beserta jajarannya. Dekan FH Unisba, DR. Efik Yusdiansyah, SH, MHum beserta jajarannya yang mewakili. Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT), DR. H. Hapendi Harahap, SH, SpN, MH, beserta jajarannya. Sekretaris Umum (Sekum) PP Ikatan Notaris Indonesia (INI), Tri Firdaus Akbarsyah, SH, SpN, MH, beserta jajarannya, serta para Ketua Prodi MKn PTS se-Indonesia.

Acara Pertemuan Ketua Prodi MKn PTS se-Indonesia dipandu oleh Fransiska, SH, selaku Pembawa Acara (Master of Ceremony) dengan membacakan susunan acara. Acara diawali dengan pembacaan Al Qur'an yang disampaikan oleh Dekia Celsa Madila, SH kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Unisba yang dipimpin oleh Ayu Ulfa Trisnawati, SH, selaku dirigen, lalu diteruskan dengan Pembacaan Do'a yang disampaikan oleh DR. Husni Syawali, SH, MH dan laporan Ketua Panitia Pelaksana, yang disampaikan oleh DR. H. Dhoddy AR Widjajaatmadja, SH, SpN.






Usai laporan dari Ketua Panitia Pelaksana, acara dilanjutkan dengan ucapan selamat datang oleh Ketua Prodi MKn Fakultas Hukum Unisba, DR. Hj. Rini Irianti Sundary, SH, MH. Kemdian dilanjutan dengan beberapa sambutan, diantaranya; sambutan pertama oleh Ketua Forum Kerjasama MKn PTS se-Indonesia, DR. Habib Adjie, SH, SpN, MH. Sambutan kedua oleh Ketua Umum PP IPPAT, DR. H. Hapendi Harahap, SH, SpN, MH. Sambutan ketiga oleh Sekretaris Umum PP INI, Tri Firdaus Akbarsyah, SH, SpN, MH. dan sambutan keempat oleh Rektor Unisba, Prof. DR. H. Edi Setiadi, SH, MH, yang dilanjutkan dengan penanda-tangan MoU antara Unisba dan INI. Saat penanda-tangan MoU, Unisba diwakilkan langsung oleh Rektor Unisba, Prof. DR. H. Edi Setiadi, SH, MH, sedangkan dari INI diwakili oleh Tri Firdaus Akbarsyah, SH, SpN, MH.

Setelah penanda-tangan MoU, acara dihentikam sejenak dikarenakan waktu shalat Ashar telah tiba, namun saat mencari informasi mengenai tema yang akan dibahas dalam FGD, akhirnya MGD/GrosseTV memutuskan untuk kembali ke gedung Dekanat Unisba guna meliput perlombaan Semi Final dan Final Lomba Debat Hukum Kenotariatan. Meskipun hujan mengguyur kota Bandung saat itu, namun tak menyurutkan MGD/GrosseTV melakukan peliputan. Lalu, setiba di gedung Dekanat Unisba, perlombaan masih berlangsung, dan saat itu tengah memasuki babak semi final. Menurut salah satu panitia, bahwa dikarenakan pelaksanaannya agak mundur waktu, maka babak final akan dilanjutkan usai shalat maghrib.






Menariknya, saat perlombaan debat pada babak final, antara tim Universitas Jayabaya Jakarta (Hasyim Asyari) dengan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (Cut Nyak Dien), dengan tema "Ikatan Notaris Indonesia Satu-Satunya Wadah" dan mendapat perhatian besar dari seluruh penonton. Hal lain yang menarik lainnya, perlombaan babak final lomba debat hukum kenotariatan diadakan di ruang aula, sehingga dapat disaksikan langsung oleh para mahasiswa lain yang hadir langsung. Perdebatan pun berlangsung cukup seru, antara tim pro dari Hasyim Asyari dengan tim kontra dari Cut Nyak Dien. Waktu pun berlangsung dengan cepat dan berakhirlah babak final lomba debat, dan sebagai penutup dewan juri memberikan sedikit masukan dan kritik terhadap dua tim. Menurut panitia, pengumuman pemenang lomba debat, akan disampaikan pada esok harinya pada saat acara seminar nasional di hotel Grandia, Bandung. Semoga apa yang dilombakan, sedikit banyaknya memberikan wacana dan pengetahuan dan pemahaman bagi para mahasiswa, khususnya mahasiswa MKn.

Salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV