Grosse, Bogor - Pengda Kota Bogor INI Gelar Seminar Perbankan Syariah dengan peserta hampir mencapai 300 peserta, hal ini menjadi menarik pasalnya jumlah anggota Notaris di Kota Bogor tidak mencapai 200 anggota. "Saya juga tidak menyangka akan mendapat repon dan antusias yang besar dari teman-teman Notaris, bahkan bukan hanya di wilayah Jawa Barat saja, melainkan juga banyak dari luar pulau," tukas Muhammad Alawi Jusuf, SH, MKn, selaku Ketua Panitia Pelaksana. Seminar tersebut diselenggarakan di IPB International Convention Center, Botani Square, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 06 Maret 2024, dengan narasumber; Prof. Agustianto Mingka dari Iqtishad Consulting, yang dihadiri langsung Walikota Bogor, DR. H. Bima Arya Sugiarto, SIP didampingi jajarannya.
Suasana di kawasan IPB International Conventions Center, Bogor, tampak biasa-biasa saja, bahkan aktifitas seperti hari-hari sebelumnya. Hal tersebut menurut salah satu petugas keamanan, bahwa karena masih pagi. "Biasanya nanti bang, sekitar pukul 09.00 WIB baru mulai rame sampai malam, ya tutup toko," tukasnya sambil beranjak ke pos tempatnya bertugas. Saat itu, Majalah Grosse Digital (MGD)/GrosseTV mendapat kesempatan untuk melakukan peliputan di kegiatan Pengurus Daerah (Pengda) Kota Bogor Ikatan Notaris Indonesia (INI), dan menurut informasi bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan di lantai dua Gedung IPB International Conventions Center.
Benar saja, ketika sampai dilantai dua, suasana sudah tampak ramai, para panitia terlihat tengah sibuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan guna kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan seminar. "Dari data kami, jumlah peserta yang terdaftar untuk ikut Seminar Perbankan Syariah itu sekitar 282 peserta bang," tukas salah satu seksi pendaftaran, Samson Aprinaldi Situmorang, SH, MKn, seraya mempersilahkan MGD/GrosseTV untuk menikmati sarapan pagi yang telah tersedia.
Tepat disebelah kanan pintu masuk ballroom tampak beberapa tenant yang mengisi booth, yaitu antara lain; Souvia, Lin's Batik Boutique, FHI, BP Prpopolis, Hanadona Cold Press Juice, Hamasa Fotocopy and Software, Bakoel Bogor UKM Kuliner Kota Bogor, Bank Syariah Indonesia dan Iqtishad Consulting. Sedangkan meja panitia registrasi berada di sebelah kiri pintu masuk, dan mulai dikunjungi para peserta untuk melakukan daftar ulang. "Panitia juga menyediakan goodyback, berupa name tag, buku agenda dan lain-lain. Karena kepuasan peserta bukan hanya mendapatkan materi dari narasumber, tapi juga kenang-kenangan dan sertipikat Perbankan Syariah dan sertipikat dari Pengda," ujar Agnes Rita Sari K, SH, MKn, salah satu panitia sambil mengarahkan peserta untuk menikmati sarapan pagi.
Berdasarkan informasi yang MGD/GrosseTV kumpulkan, bahwa dari 282 peserta, ternyata tidak hanya berasal dari Notaris di wilayah pulau jawa saja, melainkan juga ada yang berasal dari Palembang, Pangkal Pinang, Banjar Baru, Pontianak, Bandar Lampung, Lahat, Sarolangun dan lain-lain dari seluruh Indonesia. "Kalau tidak salah peserta yang ikut seminar perbankan ini dari 49 daerah dari seluruh Indonesia, dan kami pun tidak menyangka kalau sebesar ini antusias dari teman-teman Notaris untuk mengikuti seminar," jelas Fatkhiyah Sufiningtias, SH, MKn, seksi Huma, Publikasi dan Sponsorship kegiatan kepada MGD/GrosseTV.
Tak beberapa lama, protokoler dari Kantor Walikota Bogor menyampaikan bahwa DR. H. Bima Arya Sugiarto, SIP sudah tidak dilokasi, spontan saja para panitia bergegas guna menyambuk Walikota Bogor dan mengarahkan ke tempat duduk yang telah disediakan di dalam ballroom. Kemudian Pradita Ayu Yustisia, SH, MKn dan Shinta Zahara, SH, MKn, menyampaikan bahwa acara akan segera dimulai seraya menyapa kehadiran Walikota Bogor dan para undangan lainnya. Acara pun diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne INI yang dipandu oleh Ratu Evi Zulfika, SH, MKn, selaku dirigen.
Kemudian acara diteruskan dengan pembacaan do'a yang disampaikan oleh Gustito Agung Diaussie, SH, MKn, serta sambutan sekaligus laporan dari Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Alawi Jusuf, SH, MKn. Menurut Ketua Panitia Pelaksana, bahwa jumlah peserta seminar pagi ini hampir mencapai 300 peserta, dan sebaran asal peserta wilayah kerjanya. "Bukan hanya dari pulau Jawa (DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim dan Bali), tapi dari luar Jawa (seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi) yang bergabung di pagi ini. Kami semua terus terang, jadi kebanggaan bagi kami selaku penyelenggara," tukasnya.
Muhammad Alawi Jusuf, SH, MKn, menambahkan bahwa seminar bertajuk "Seminar Perbankan Syariah” ini, diadakan bertujuan untuk memperkaya wawasan dan pemahaman tentang "Aspek Legal dan Penyusunan Kontrak Perjanjian Bank Syariah serta Pengikatan Jaminan Syariah”. "Melalui seminar ini, kami berharap dapat menambah pengetahuan kita, menambah informasi terkini mengenai isu isu terbaru kaitan dengan ketentuan2 jenis jenis akad syariah yang terbaru," paparnya dalam sambutan.
Sambutan selanjutnya disampaikan langsung oleh Ketua Pengda Kota Bogor INI, Samsuri, SH, MKn, dimana dirinya menyampaikan bahwa para peserta dalam seminar Perbankan Syariah akan mendapat pelatihan dan materi, sehingga dapat berguna pada saat menjalankan jabatannya selaku Notaris, khususnya ketika melakukan pembuatan Akta yang terkait dengan bank-bank syariah di Indonesia. "Oleh karena itu, saya berharap agar peserta jangan mensia-siakan kesempatan berharga ini, apalagi pemateri yang panitia hadirkan itu Prof. Agustianto Mingka dari Iqtishad Consuling," ujarnya.
Kegiatan seminar Perbankan Syariah yang diselenggarakan oleh Pengda Kota Bogor INI ini, akan dibuka secara resmi secara langsung oleh Walikota Bogor, DR. H. Bima Arya Sugiarto, SIP. Menurut Walikota Bogor, bahwa kedepan Bogor mempunyai banyak peluang untuk menjadi kota yang lebih maju dari sekarang. "Oleh karena itu, kami telah mempersiapkan segala sesuatunya, yaitu beberapa lokasi yang nantinya akan dijadikan sebagai kawasan pusat pemerintahan, kawasan bisnis dan kawasan pariwisata. Makanya dalam waktu 45 hari kedepan, sebelum saya mengakhiri tugas sebagai walikota, kami berusaha sekuat tenaga untuk mempersiapkan semua, dan terakhir pesan saya, jangan sampai salah pilih walikota dan jangan salah pilih presiden," paparnya yang selanjutnya membuka secara resmi kegiatan seminar dengan pemukulan gong.
Usai dibuka secara resmi, maka kegiatan seminar pun dimulai dengan penyampaian materi oleh Prof. Agustianto Mingka, dimana penyampaian materi tersebut dibagi menjadi beberapa sesi, tujuannya agar para peserta dapat memahami dan menguasai apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan Akta Syariah yang terkait dengan bank-bank syariah di Indonesia. Berdasarkan pengamatan MGD/GrosseTV selama berlangsungnya penyampaian materi, para peserta sangat antusias mengikuti setiap sesinya. Hal tersebut terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan peserta. Semoga materi yang disampaikan dapat bermanfaat dan dipraktekan secara langsung saat menjalankan jabatan selaku Notaris. Salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar