Masjid Ath Thohirin, Ciawi, Bogor, yang lebih dikenal
dengan sebutan Masjid Biru, pada hari Selasa (07/07-2015) terlihat dibanjiri
oleh ratusan anak yatim dari berbagai penjuru Kabupaten Bogor. Hal tersebut
dikarenakan di masjid tersebut sedang dilangsungkan acara Santunan dan Buka
Bersama Anak Yatim dan Piatu dan Dhuafa, acara tersebut merupakan kegiatan
rutin yang dilaksanakan atas kerjasama antara Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan
Notaris Indonesia (INI) dam Pengda Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT)
Kabupaten Bogor.
“Kita sudah beberapa kali mengadakan acara seperti
ini, malah kita sudah dua kali melaksanakan di Kabupaten Bogor. Terus kalau tidak
salah, tahun 2014, kita menyelenggarakannya di Bogor, yaitu dengan menyantuni
sekitar 700 anak yatim dan dhuafa,” ungkap Liza, SH, MKn, selaku Ketua Panitia
seraya menerangkan bahwa untuk tahun ini data yang masuk ke panitia sebanyak
850 anak yatim dan dhuafa.
Ketika disinggung mengenai wilayah mana saja yang
masuk dalam Kabupaten Bogor, wanita berbusana batik dan berkaca mata ini
mengungkapkan ada 5 wilayah, yaitu Ciawi, Cileungsi, Cibinong, Ciomas dan
Parung. “Kita tidak ada patokan untuk jumlah dari masing-masing wilayah, tergantung dari orang yang membawa
anak yatim dan dhuafa. Saat ini yang terbanyak dari Ciawi sekitar 350 paket dan
yang sedikit itu dari Ciomas, hanya sekitar 70 paket,” terangnya.
Bagi Liza, SH, MKn, selaku Ketua Panitia, dirinya
merasa lega dan bersyukur, karena dapat membantu rekan-rekan seprofesi dalam
menyalurkan dan berbagi terhadap sesama. “Makanya tema yang kita angkat, yaitu ‘Indahnya Berbagi dan Kepedulian Bersama
Sebagai Rasa Syukur Kami Kepada Allah SWT’,” katanya.
Saat disinggung mengenai adanya peningkatan jumlah
anak yatim dan dhuafa pada tahun 2015 ini, Liza, SH, MKn, mengaku sangat
bersyukur karena dari tahun ke tahun selalu ada peningkatan. “Alhamdulillah, saya bersyukur karena
sudah terlaksana dan ada peningkatan. Dan saya berharap pada tahun depan nanti,
mudah-mudahan bisa lebih baik lagi dan lebih banyak lagi yang bisa kita bagikan
kepada anak yatim dan dhuafa,” terangnya.
Alasan memilih Masjid Ath Thohirin alias Masjid Biru
di Ciawi, Bogor, menurutnya lokasi tersebut yang paling bagus dari lokasi
kegiatan-kegiatan sebelumnya. “Karena paling luas, sehingga bisa menampung
banyak orang. Nah, kalau jumlah anggota Notaris/PPAT yang terlibat dalam
pelaksanaan acara ini, ya sekitar 200 anggota, makanya saya ucapkan terima
kasih kepada rekan-rekan yang sudah bersedia meluangkan waktu dan menyisihkan
tenaganya untuk membantu panitia,” paparnya.
Acara santunan dan buka bersama anak yatim yang
diselenggarakan di Masjid Biru, Ciawi, Bogor ini, hanya dihadiri oleh Ketua
Pengda Kabupaten Bogor INI, Fenny Sulifadarti, SH. Dan Ketua Pengda Kabupaten
Bogor IPPAT, Fuzi Markunah, SH. Beserta jajarannya saja, hal ini dikarenakan
acara tersebut dilaksanakan hanya oleh internal pengurus di Kabupaten Bogor.
“Mudah-mudahan,
apa yang kami kerjakan, yang kami tampung dan salurkan dapat bermanfaat bagi
yang menerimanya. Akhir kata, saya ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H,
mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita bisa lebih baik dan bisa mengamalkan, serta
menjalankan puasa di bulan Ramadhan pada tahun depan,” ujarnya seraya
mengakhiri percakapan dengan Renvoi. (Machfudh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar