Memasuki usia yang ke 107 tahun Ikatan Notaris
Indonesia (INI), pada tanggal 01 Juli yang lalu, mendapat sambutan gembira dari
berbagai kalangan, baik pengurus maupun anggota INI. Salah satunya seperti yang
diungkapkan oleh Fuzi Markunah, SH, selaku Ketua Pengurus Daerah (Pengda)
Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) yang juga anggota INI, menurutnya
untuk Kabupaten Bogor khususnya merasa senang.
“Karena antara INI dan IPPAT sudah bersatu kembali.
Khususnya di Kabupaten Bogor, semenjak INI dipegang oleh Ibu Fenny Sulifadarti,
dan IPPAT oleh saya sendiri, kita sudah bisa bersatu lagi. Artinya sudah tidak
ada lagi perbedaan antara IPPAT dan INI, bahkan setiap mengadakan kegiatan dan
acara, kita selalu bergandengan tangan seperti dahulu,” ungkapnya kepada Renvoi
saat ditemui disela-sela acara Santunan dan Buka Bersama Anak Yatim dan Dhuafa
yang diselenggarakan atas kerjasama antara Pengda Kabupaten Bogor INI dan
Pengda Kabupaten Bogor IPPAT, di Masjid Ath Thohirin (masjid biru), Ciawi,
Bogor, Selasa (07/07-2015).
Lebih jauh lagi, Ketua Pengda Kabupaten Bogor IPPAT
ini mengatakan, bahwa sebenarnya antara anggota INI dan IPPAT adalah orang yang
sama. “Hanya saja kita punya dua Surat Keputusan (SK) saja. Pokoknya pada tahun
ini, buat kita sangat menggembirakan. Karena setahun ini kita bisa bergabung
kembali, sehingga bisa lebih baik dan lebih bagus lagi kedepannya,” tukasnya.
Diakuinya, sebelum kepengurusan daerah di pegang oleh
Fenny Sulifadarti, SH, dirinya mengalami kesulitan untuk mempersatukan antara
INI dan IPPAT. Tapi, sekarang berbeda, ya itulah yang membuat kami sebuah
kebahagiaan di ulang tahun INI yang ke 107 tahun ini,” terangnya seraya memberikan
contoh beberapa kegiatan yang dilakukan bersama antara INI dan IPPAT, salah
satunya kegiatan buka bersama dengan Majelis Pengawas Wilayah di Tumbar Jinten.
Ketua Pengda Kabupaten Bogor IPPAT ini, berharap
dengan bertambahnya usia bagi organisasi INI, apat meningkatkan dalam
memberikan pelatihan kepada anggota. “Agar SDM (sumber daya manusia) Notaris/PPAT
bisa lebih meningkat lagi. Artinya, tidak ada lagi kesalahan-kesalahan yang
dilakukan Notaris atau PPAT dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat,
karena yang dirugikan adalah masyarakat,” papar Fuzi Markunah, SH.
Ketika disinggung mengenai langkah yang akan diambil
oleh pengurus untuk meningkatkan SDM pada anggota Notaris/PPAT, wanita berkaca
mata ini mengatakan bahwa kedepannya pengurus akan memberikan
pelatihan-pelatihan. “Misalnya ada peraturan atau perundang-undangan yang baru,
kita pasti akan membuat sosialisasi kepada anggota. Jadi, dengan adanya
sosialisasi tersebut, anggota dapat menguasi peraturan dan undang-undang yang
diterbitkan oleh pemerintah, karena suka tidak suka, hal itu akan menjadi
rambu-rambu dalam menjalankan pekerjaan kita sebagai Notaris/PPAT,” terangnya.
Terlepas dari nuansa ulang tahun INI yang ke 107
tahun, Ketua Pengda Kabupaten Bogor IPPAT ini memberikan beberapa keriteria
sosok pimpinan yang akan memimpin di kepengurusan wilayah, setelah dikukuhkan
Ketua Umum IPPAT beserta jajarannya. Karena tidak lama lagi akan terjadi
perubahan di jajaran Pengurus Wilayah (Pengwil) ke bawah, usai terbentuknya
Pengurus Pusat (PP) IPPAT.
“Saya berharap Ketua Pengwil Jawa Barat, Ibu Ellis
dapat menjabat lagi, menurut saya, dirinya masih memungkinkan untuk maju lagi
karena baru satu periode. Kalau saya melihat beliau itu sangat bagus ya, karena
kinerjanya dia bisa mempersatukan Jawa Barat. Artinya, di Jawa Barat ini kan
terdiri dari beberapa pengda, dan selama dipegang oleh bu Ellis, kita bisa
menyatu dan kita punya induk untuk mengadu,” papar Fuzi Markunah, SH.
Lebi jauh lagi, Ketua Pengda Kabupaten Bogor IPPAT
ini, mengatakan bahwa kriteria sosok pemimpin yang diharapkannya, adalah sosok
pimpinan yang tidak mementingkan kepentingannya sendiri. “Tidak mempunyai
maksud terselubung dari kepemimpinannya. Ya, sosok yang benar-benar murni ingin
memimpin organisasi, dan tidak menjadikan organisasi sebagai perahu politik
dalam mencapai maksud dan tujuan pribadinya,” katanya tegas.
Sebelum
mengakhiri percakapan dengan Renvoi, Fuzi Markunah, SH, menyampaikan ucapan
selamat atas ulang tahun INI yang ke 107, semoga semakin jaya dan bisa bersatu
kembali tanpa melihat perbedaan pendapat. “Saya ucapkan Selamat Hari Raya Idul
Fitri 1436 H, minal aidin wal faidzin,
mohon maaf lahir dan batin,” tandasnya mengakhiri percakapan. (Machfudh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar