Selasa, 28 Juli 2015

Fuzi Markunah, SH, MKn : INI dan IPPAT Bergandeng Tangan

Memasuki usia yang ke 107 tahun Ikatan Notaris Indonesia (INI), pada tanggal 01 Juli yang lalu, mendapat sambutan gembira dari berbagai kalangan, baik pengurus maupun anggota INI. Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh Fuzi Markunah, SH, selaku Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) yang juga anggota INI, menurutnya untuk Kabupaten Bogor khususnya merasa senang.

“Karena antara INI dan IPPAT sudah bersatu kembali. Khususnya di Kabupaten Bogor, semenjak INI dipegang oleh Ibu Fenny Sulifadarti, dan IPPAT oleh saya sendiri, kita sudah bisa bersatu lagi. Artinya sudah tidak ada lagi perbedaan antara IPPAT dan INI, bahkan setiap mengadakan kegiatan dan acara, kita selalu bergandengan tangan seperti dahulu,” ungkapnya kepada Renvoi saat ditemui disela-sela acara Santunan dan Buka Bersama Anak Yatim dan Dhuafa yang diselenggarakan atas kerjasama antara Pengda Kabupaten Bogor INI dan Pengda Kabupaten Bogor IPPAT, di Masjid Ath Thohirin (masjid biru), Ciawi, Bogor, Selasa (07/07-2015).
Lebih jauh lagi, Ketua Pengda Kabupaten Bogor IPPAT ini mengatakan, bahwa sebenarnya antara anggota INI dan IPPAT adalah orang yang sama. “Hanya saja kita punya dua Surat Keputusan (SK) saja. Pokoknya pada tahun ini, buat kita sangat menggembirakan. Karena setahun ini kita bisa bergabung kembali, sehingga bisa lebih baik dan lebih bagus lagi kedepannya,” tukasnya.
Diakuinya, sebelum kepengurusan daerah di pegang oleh Fenny Sulifadarti, SH, dirinya mengalami kesulitan untuk mempersatukan antara INI dan IPPAT. Tapi, sekarang berbeda, ya itulah yang membuat kami sebuah kebahagiaan di ulang tahun INI yang ke 107 tahun ini,” terangnya seraya memberikan contoh beberapa kegiatan yang dilakukan bersama antara INI dan IPPAT, salah satunya kegiatan buka bersama dengan Majelis Pengawas Wilayah di Tumbar Jinten.
Ketua Pengda Kabupaten Bogor IPPAT ini, berharap dengan bertambahnya usia bagi organisasi INI, apat meningkatkan dalam memberikan pelatihan kepada anggota. “Agar SDM (sumber daya manusia) Notaris/PPAT bisa lebih meningkat lagi. Artinya, tidak ada lagi kesalahan-kesalahan yang dilakukan Notaris atau PPAT dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena yang dirugikan adalah masyarakat,” papar Fuzi Markunah, SH.
Ketika disinggung mengenai langkah yang akan diambil oleh pengurus untuk meningkatkan SDM pada anggota Notaris/PPAT, wanita berkaca mata ini mengatakan bahwa kedepannya pengurus akan memberikan pelatihan-pelatihan. “Misalnya ada peraturan atau perundang-undangan yang baru, kita pasti akan membuat sosialisasi kepada anggota. Jadi, dengan adanya sosialisasi tersebut, anggota dapat menguasi peraturan dan undang-undang yang diterbitkan oleh pemerintah, karena suka tidak suka, hal itu akan menjadi rambu-rambu dalam menjalankan pekerjaan kita sebagai Notaris/PPAT,” terangnya.
Terlepas dari nuansa ulang tahun INI yang ke 107 tahun, Ketua Pengda Kabupaten Bogor IPPAT ini memberikan beberapa keriteria sosok pimpinan yang akan memimpin di kepengurusan wilayah, setelah dikukuhkan Ketua Umum IPPAT beserta jajarannya. Karena tidak lama lagi akan terjadi perubahan di jajaran Pengurus Wilayah (Pengwil) ke bawah, usai terbentuknya Pengurus Pusat (PP) IPPAT.
“Saya berharap Ketua Pengwil Jawa Barat, Ibu Ellis dapat menjabat lagi, menurut saya, dirinya masih memungkinkan untuk maju lagi karena baru satu periode. Kalau saya melihat beliau itu sangat bagus ya, karena kinerjanya dia bisa mempersatukan Jawa Barat. Artinya, di Jawa Barat ini kan terdiri dari beberapa pengda, dan selama dipegang oleh bu Ellis, kita bisa menyatu dan kita punya induk untuk mengadu,” papar Fuzi Markunah, SH.
Lebi jauh lagi, Ketua Pengda Kabupaten Bogor IPPAT ini, mengatakan bahwa kriteria sosok pemimpin yang diharapkannya, adalah sosok pimpinan yang tidak mementingkan kepentingannya sendiri. “Tidak mempunyai maksud terselubung dari kepemimpinannya. Ya, sosok yang benar-benar murni ingin memimpin organisasi, dan tidak menjadikan organisasi sebagai perahu politik dalam mencapai maksud dan tujuan pribadinya,” katanya tegas.
Sebelum mengakhiri percakapan dengan Renvoi, Fuzi Markunah, SH, menyampaikan ucapan selamat atas ulang tahun INI yang ke 107, semoga semakin jaya dan bisa bersatu kembali tanpa melihat perbedaan pendapat. “Saya ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H, minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin,” tandasnya mengakhiri percakapan. (Machfudh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar