Grosse, Banten - Kantor Wilayah (Kanwil) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Propinsi Banten, menggandeng Pengurus Wilayah (Pengwil) Banten Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT), menggelar kegiatan "Pengarahan dan Pembinaan PPAT se-Propinsi Banten" dengan tema "Peningkatan Peran PPAT dalam Program 7 (Tujuh) Layanan Prioritas dan PTSL, untuk Mewujudkan BPN Banten Menanjak". Menariknya, dalam kegiatan tersebut ditanda-tangani kerjasama antara Kanwil ATR/BPN Propinsi Banten dengan Pengwil Banten IPPAT dalam rangka kerjasama dalam hal PTSL yang melibatkan ALB, dan penanda-tanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut disaksikan langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN Republik Indonesia (RI), Marsekal TNI (Purn) DR. Hadi Tjahjanto, SIP. Kegiatan tersebut digelar di Royale Krakatau Hotel, Cilegon, Banten, hari Jum'at 28 Juli 2023.
Kegiatan Pengarahan dan Pembinaan PPAT se-Propinsi Banten dibawah komando Liza Priandhini, SH, MKn selaku Ketua Panitia Pelaksana, yang diselingi dengan penanda-tanganan MoU antara Kanwil ATR/BPN RI dengan Pengwil Banten IPPAT, tak hanya disaksikan Menteri ATR/Kepala BPN RI, Marsekal TNI (Purn) DR. Hadi Tjahjanto, SIP, melainkan juga disaksikan oleh sekitar 800 peserta pembinaan dari anggota PPAT di propinsi Banten, dan juga para Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) yang ada di Propinsi Banten, serta Plt. Dirjend Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, DR. Yagus Suyadi, SH, MSi, dan juga para Ketua Pengurus Daerah (Pengda) IPPAT se-Banten.
Majalah Grosse Digital (MGD)/GrosseTV mendapat kesempatan untuk melakukan peliputan dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kanwil ATR/BPN Propinsi Banten yang dikepalai oleh Sudaryanto, SH, MH, yang menggandeng Pengwil Banten IPPAT yang diketuai oleh Periasman Effendi, SH, SpN, MH. Dimana tema yang diangkat, yaitu "Peningkatan Peran PPAT dalam Program 7 Layanan Prioritas dan PTSL, untuk Mewujudkan BPN Banten Menanjak". Menurut Kakanwil ATR/BPN Banten, bahwa jumlah PPAT di Propinsi Banten terus bertambah, kini mencapai 1616 PPAT.
"Namun, PPAT yang terverifikasi baru sekitar 1482 PPAT, dan 1409 diantaranya aktif dan telah memiliki akun atau user id. Saat ini, sekitar 80% prioritas layanan pertanahan melibatkan PPAT, karena itulah kebutuhan akan layanan yang prima dibutuhkan, maka pengawasan dan pembinaan terhadap PPAT itu perlu ditingkatkan," papar Sudaryanto, SH, MH.
Kegiatan pengarahan dan pembinaan dimulai saat Menteri ATR/Kepaka BPN RI tiba di lokasi acara, disambut oleh Kakanwil ATR/BPN RI, Sudaryanto, SH, MH, didampingi oleh Ketua Pengwil Banten IPPAT, Periasman Effendi, SH, SpN, MH, dan Ketua Panitia Pelaksana, Liza Priandhini, SH, MKn. Usai dikalungi bunga oleh Ketua Pengwil Banten IPPAT, rombongan Menteri ATR/Kepala BPN RI memasuki ruangan acara dan disambut meriah oleh seluruh peserta dan tamu undangan. Kemudian, Pembawa Acara, Claudia, SH, MKn, mempersilahkan para peserta untuk berdiri guna menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Dewi Mulyani, SH, MKn selaku dirigen.
Lalu, Master of Ceremony (MC), Claudia, SH, MKn, membacakan susunan acara seraya menyapa para tamu undangan yang telah hadir, diantaranya; Menteri ATR/Kepala BPN RI, Marsekal TNI (Purn) DR. Hadi Tjahjanto, SIP. Plt. Dirjend PHPT Kementerian ATR/BPN RI, DR. Yagus Suyadi, SH, MSi. Staff Ahli Menteri Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, para Staff Khusus dan Tenaga Ahli Menteri. Kakanwil ATR/BPN Propinsi Banten, Sudaryanto, SH, MH beserta jajarannya. Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) ATR/BPN se-propinsi Banten. Ketua Umum PP IPPAT, DR. H. Hapendi Harahap, SH, SpN, MH. Ketua Majelis Kehormatan Pusat (MKP) IPPAT, DR. H. Udin Narsudin, SH, SpN, MHum. Ketua Pengwil Banten IPPAT, Periasman Effendi, SH, SpN, MH. Kemudian acara diteruskan dengan pembacaan do'a yang dipimpin oleh Yasir Arafat.
Agar kegiatan lebih semarak, panitia menyuguhkan tarian "Banten Jawara" usai pembacaan do'a, tarian tersebut dibawakan oleh para Notaris dan PPAT dari Kota Tangerang, lalu dilanjutkan dengan tayangan 7 layanan prioritas Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang. Kemudian diteruskan dengan beberapa sambutan, dan sambutan pertama sekaligus laporan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Propinsi Banten, Sudaryanto, SH, MH. Dan, sebelum sambutan sekaligus membuka acara dan pengarahan langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN RI, Marsekal TNI (Purn) DR. Hadi Tjahjanto, SIP, acara dilanjutkan dengan penandatangan MoU antara Kanwil ATR/BPN Propinsi Banten dengan Pengwil Banten IPPAT.
Penandatangan MoU tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Kanwil ATR/BPN Propinsi Banten, Sudaryanto, SH, MH dan Ketua Pengwil Banten IPPAT, Periasman Effendi, SH, SpN, MH, yang disaksikan langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN RI, Marsekal TNI (Purn) DR. Hadi Tjahjanto, SIP, didampingi oleh Plt. Dirjend PHPT Kementerian ATR/BPN RI, DR. Yagus Suyadi, SH, MSi, serta 2 perwakilan dari Anggota Luar Biasa (ALB) Propinsi Banten peserta magang, Kerjasama tersebut terkait penyelenggaraan pelaksanaan program magang kandidat calon PPAT atau Lembaga Bantuan Puldadis dalam kegiatan pengumpulan data yuridis (PTSL) di Propinsi Banten.
Usai penandatangan, acara dilanjutkan dengan pengarahan, sambutan sekaligus membuka acara secara resmi oleh Menteri ATR/Kepala BPN RI, Marsekal TNI (Purn) DR. Hadi Tjahjanto, SIP, yang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerjasama antara Kanwil ATR/BPN RI dengan Pengwil Banten IPPAT. "Kami sangat apresiasi dan berterima kasih atas sinergi dan kolaborasi antara PPAT dengan ATR/BPN, karena kerjasama tersebut akan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang baik, terutama mengenai 7 layanan prioritas yang diluncurkan oleh Kementerian ATR/BPN RI yang sampai saat ini terus meningkat," tukasnya yang kemudian membuka acara secara resmi dengan pemukulan gong.
Lebih lanjut lagi, Menteri ATR/Kepala BPN RI juga menyampaikan bahwa dengan ditanda-tanganinya kerjasama antara Kanwil ATR/BPN Propinsi Banten dengan Pengwil Banten IPPAT terkait program magang calon PPAT, setidaknya para calon PPAT dapat diperkenalkan dengan tata kelola pertanahan, serta mengetahui mengenai hambatan yang dihadapi dilapangan dan solusinya. "Kami berhadap, program kerja magang ini dapat menjadi percontohan dan dapat diterapkan di kantor-kantor wilayah BPN lainnya di seluruh Indonesia," papar Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, SIP.
Untuk sesi pertama, materi disampaikan oleh Plt. Dirjend PHPT (Penetapan Hak dan Pendafataran Tanah) Kementerian ATR/BPN RI, DR. Yagus Suyadi, SH, MSi, dan Ketua Umum PP IPPAT, DR. H. Hapendi Harahap, SH, SpN, MH. Sedangkan pada sesi kedua, narasumber yang disuguhkan oleh panitia, yaitu antara lain; Ketua Majelis Kehormatan Pusat (MKP) IPPAT, DR. H. Udin Narsudin, SH, SpN, MHum dan Pusat Data dan Informasi Pertanahan (Pusdatin) Kementerian ATR/BPN RI. Salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV.