Grosse, Jakarta - Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) untuk kedua kalinya digelar oleh Ikatan Alumni Magister Kenotariatan (Ikanot) Universitas Jayabaya, Jakarta di Golden Boutique, Jakarta pada Sabtu 22 Februari 2025, sekaligus juga menyelenggarakan Seminar Nasional (Semnas) dengan mengangkat tema 'Besinergi dalam Membangun Reputasi dan Meningkatkan Eksistensi Ikanatan Alumni Jayabaya dalam Kancah Nasional'. Pada Mubeslub tersebut diambil keputusan sekaligus memilih dan menetapkan Irfan Ibrahiem, SH, MKn sebagai Ketua Umum untuk periode 2025 - 2028. Hadir pada Musbeslub tersebut diikuti oleh sekitar 300 peserta, diantaranya para Notaris dan PPAT dari seluruh Indonesia, bahkan hadir pula DR. Dhoni Martien, SH, MH. dan Ketua Pengurus Wilayah (Pengwil) Jawa Barat (Jabar) Ikatan Notaris Indonesia (INI), DR. H. Dhoddy AR Widjajaatmadja, SH, SpN, serta beberapa dosen yang juga Notaris dan PPAT.
Musayawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) merupakan forum tertinggi dalam sebuah organisasi atau perkumpulan ataupun perhipunan (ikatan) yang diadakan dalam keadaan luar biasa, biasanya Musbeslub didasari pada Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART), Peraturan Pemerintah (PP) dan Undang-Undang (UU), sebagai dasar hukum dalam menyelenggarakan Mubeslub tersebut, seperti halnya Ikanot Jayabaya, dalam rangka untuk memilih dan menetapkan Ketua Umum (Ketum) Ikanot Jayabaya untuk periode 2025 - 2028, maka digelarlah Musbeslub ke II di Golden Boutique, Jakarta, Sabtu 22 Februari 2025.
Selain menetapkan dan memilih Ketua Umum (Ketum) Ikanot Jayabaya, kegiatan tersebut pun diisi dengan Seminar Nasional (Semnas) dengan mengangkat tema "Perlindungan Hukum Preventif dan Represif Terhadap Notaris, Hak Imunitas serta Perlindungan Hukum Terhadap Notaris dalam Menjalankan Jabatannya" dengan narasumber yaitu DR. H. Dhoddy AR Widjadjaatmadja, SH, SpN, dan DR. Dhoni Martien, SH, MH. Mubeslub yang digelar tersebut diikuti oleh sekitar 300 peserta dari seluruh Indonesia, baik yang sudah maupun menjadi Notaris dan PPAT, maupun yang menggeluti bidang hukum lainnya. "Alhamdulillah, antusias rekan-rekan alumni MKn Jayabaya besar, bahkan usai dalam musyawarah pun terlihat rekan-rekan memberikan masukan dan kritik," ujar salah satu peserta.
Hadir pada Mubeslub Ikanot Jayabaya, yaitu Rektor Universitas Jayabaya, Prof. DR. H. Fauzie Yusuf Hasibuan, SH, MH, yang didampungi oleh Wakil Rektor. Hadir pula, Direktur Pasca Sarjana Univeristas Jayabaya, DR. H. Yuhelson, SH, MH, MKn. Ketua Prodi MKn, DR. Felicitas Sri Marniati, SH, SpN, MH. Wakaprosi MKn, DR. H. Wira Franciska, SH, SpN, MH, Sekprodi MKn, DR. Putra Hutomo. SH, MKn. Dan hadir juga, DR. H. Dhoddy AR Widjadjaatmadja, SH, SpN dan DR. Dhoni Martien, SH, MH.
Tema yang diangkat dalam Mubeslub Ikanot Jayabaya, yaitu "Bersinergi dalam Membangun Reputasi dan Meningkatkan Eksistensi Ikatan Alumni Jayabaya dalam Kancah Nasional", dihadiri pula oleh bebrapa dosen yang juga sebagai Notaris dan PPAT, salah satunya DR. H. Wira Fransisca, SH, SpN, MH, bahkan hadir pula Ketua Pengurus Wilayah (Pengwil) Jawa Barat (Jabar) Ikatan Notaris Indonesia (INI), DR. H. Dhoddy AR Widjajaatmadja, SH, SpN. Menurut panitia, bahwa agenda utama dari Mubeslub Ikanot Jayabaya adalah diadakannya pemilihan Ketua Umum untuk periode 2025 - 2028.
Berdasarkan informasi yang Majalah Grosse Digital (MGD)/GrosseTV peroleh, bahwa dalam Mubeslub Ikanot Jayabaya, terjadi musyawarah guna mencapai mufakat, dimana akhirnya memilih dan menetapkan I. Irfan Ibrahiem, SH, MKn, sebagai Ketua Umum Ikanot Jayabaya Periode 2025 - 2028 menggantikan DR. Efry Jhonly, SH, MH, MKn. Mendapatkan amanah besar dipundaknya, I. Irfan Ibrahiem, SH, MKn, menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kepercayaan pada dirinya. "Informasinya bahwa jumlah alumnus Magister Kenotariatan (MKN), sejak tahun 2013 telah berjumlah sekitar 2.900 alumni MKN Jayabata yang rersebar di seluruh Indonesia, oleh karena itu sangat dibutuhkan diperlukan untuk saling bahu membahu, khususnya dalam memajukan almamater Jayabaya," tukas I. Irfan Ibrahiem, SH, MKn.
Ditambahkannya, bahwa jumlah alumnus MKn yang tersebar luas tersebut, sangat dibutuhkan kesadaran dalam diri dari mana asal usulnya. "Alumnus yang tersebar dari Sabang sampai Marauke, mari kita bersama-sama membesarkan Jayabaya. Kita bisa seperti ini, karena dapat ilmu dari Jayabaya. Jangan sampai kita melupakan asal usul kita. Ingatlah rumah asli kita. Bahwa almamater Jayabaya akan terus melekat pada nama kita. Mohon dibantu, saya hanya nahkoda, tanpa bantuan pengurus dan rekan-rekan semua tentu saya tidak bisa menjalankan amanah ini dengan baik," paparnya seraya menagajak para alumnus seluruh alumnus MKn Jayabaya untuk saling bahu membahu.
Menjalankan program kerjanya, I. Irfan Ibrahiem, SH, Mkn, juga memastikan akan terus bekerja sama dengan berbagai stakeholder, termasuk civitas Universitas Jayabaya, Rektor, jaringan alumni dan para stakeholder lainnya. "Saya akan sesegera mungkin menyusun kepengurusan dan mengakomodasi semua potensi terbaik dari seluruh alumni, namun pembetukan kepengurusan ini dengan mempertimbangkan kebutuhan organisasi," tambahnya.
Selain itu, Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Jayabaya (IKA Jayabaya), Dr. Efri Jhonly mengajak para alumni untuk membangun solidaritas dan dan semangat kebersamaan. "Saya berharap agar lulusan Jayabaya bisa saling bersinergi, baik yang ada di pemerintahan, korporasi maupun lainnya dan di seluruh Indonesia, In Syaa Allah, ada Notaris dari alumni Jayabaya. Kalau ada kebutuhan, semestinya alumni diprioritaskan. Saya berharap rasa kebersamaan itu tetap terjaga dengan baik," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kaprodi MKn Jayabaya, DR. Liez Felicitas SM menegaskan, kiprah mahasiswa dan alumni Kenotariatan Universitas Jayabaya sudah sejajar dan diperhitungkan dengan lulusan universitas-universitas lainnya. "Lomba pembuatan Akta kemarin, kita Juara I Nasional, alumni-alumninya juga sudah tersebar diberbagai daerah se-indonesia dan menjadi pengurus di organisasi-organisasi," ungkapnya seraya berpesan kepada alumni supaya terus berkontribusi dan bersinergi dengan kampus dan mahasiswa.
Selain itu, Kaprodi MKn Jayabaya juga menyampakkan bahwa bagi alumnus yang sudah menjadi Notaris. untuk dapat membantu. "Berbagilah cerita lika liku prosesnya. Beri mereka semangat dan ruang magang, ceritakan keberhasilan kalian dan beri mereka inspirasi dan tuntun mereka dalam membangun jaringan," ujarnya.
Hal senada pun disampaikan oleh Rektor Universitas Jayabaya, Prof. DR. Fauzie Yusuf Hasibuan, dimana dirinya berharap agar Alumni terus berintegrasi dan berinteraksi dan berkontribusi, baik pemikiran, tenaga jaringan dan sumbangan lainnya dengan kampus, masyarakat, bangsa dan negara. "Jangan pernah melupakan dan meninggalkan asal kita. Seumur hidup, kita harus berintegrasi dan berinteraksi dengan kampus. Jaga nama baik almamater. Kita adalah pilar untuk menentukan generasi berikutnya. Teruslah berkontribusi untuk kebaikan kampus, masyarakat, negara dan bangsa," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar