Kamis, 05 Desember 2024

KITA (Komunitas Insan Hukum Adicita) Gelar Ngopi Kita (Ngobrol Pintar Kita-Kita), 'Integritas Profesi di Era Digital'

Grosse, Jakarta - Diskusi santai sambil menyeruput kopi dalam suasana informal, membuat peserta tidak merasa tegang saat mengikuti jalannya diskusi. Hal tersebut sangat terlihat dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh KITA (Komunitas Insan Hukum Adicita) di kawasan Jakarta Selatan, yaitu 'Ngopi Kita' (Ngobrol Pintar Kita-Kita) dengan mengangkat tema "Integritas Profesi di Era Digital". Kegiatan kali ini, panitia menyuguhkan dua narasumber, yaitu Lasmidarniati, SH, MKn dan Prof. DR. Hikmahanto Juwana, SH, LLM. PhD, Guru Besar Fakultas Hukum (FH) Universitas Indonesia (UI). Namun salah satu narasumber tidak dapat hadir dikarenakan gangguan kesehatan, sehingga panitia dengan sigap mencarkan penggantinya, yaitu Kompol (P) DR. Berlian Marpaung, SH, MH. Meskipun terjadi penggantian narasumber, namun acara berlangsung dengan lancar dan terbilang sukses, pasalnya pembahasan yang diangkat sangat menarik karena menyangkut pekerjaan dan kewenangan serta tanggung jawab Notaris selaku pejabat umum.

KITA (Komunitas Insan Hukum Adicita) Gelar Ngopi Kita (Ngobrol Pintar Kita-Kita), dengan tema 'Integritas Profesi di Era Digital', Annie Roasted Chicken, Jakarta Selatan, Kamis 05 Desember 2024.

KITA (Komunitas Insan Hukum Adicita) merupakan sebuah komunitas yang didirikan atas dasar kesamaan pendapat dan ide, komunitas tersebut dideklarasikan pada hari Jum'at 07 Juni 2024 yang lalu di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Komunitas yang dikomandoi oleh Rian Ariesandy, SH, MKn selaku Ketua KITA dan Dheasy Suzanti, SH, MKn selaku Wakil Ketua KITA yang diawasi oleh Nenden Esty Nurhayati, SH, SpN selaku Dewan Pengawas, mempunyai tujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas dengan memberikan pembinaan dan pelatihan di bidang hukum serta bidang lain yang terkait dengan hukum, perempuan dan anak.

Menurut Rina Ariesandy, SH, MKn, bahwa KITA mempunyai visi untuk menjadi komunitas yang memberikan manfaat bagi masyarakat melalui pembinaan dan penyelenggaraan pelatihan di bidang hukum, serta bidang-bidang terkait yang mendukung kesejahteraan hukum, perempuan dan anak. "Kalau tujuan KITA, itu antara lain; menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara menanamkan caea memantapkan mental dan moral. Selain itu, KITA juga mengembangkan rasa persaudaraan, persahabatan dan kesetiakawanan, serta memupuk dan mengembangkan jiwa kepemimpinan. Dan juga, menyelenggarakan bakti sosial dan melakukankerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta," jelasnya kepada Majalah Grosse Digital (MGD)/GrosseTV disela-sela kegiatan 'NGOPI KITA' (Ngobrol Pintar Kita-Kita) di kawasan Jakarta Selatan.





Namun demikian, KITA, lanjutnya, bukanlah komunitas yang kaku, karena setiap kegiatan yang diselenggarakan harus memberikan suasana bahagia, sehingga peserta tidak tegang dalam mengikuti kegiatan tersebut. Hal tersebut terlihat pada saat diselenggarakannya 'Ngopi Kita' (Ngobrol Pintar Kita-Kita) yang didadakan di kawasan Jakarta Selatan dengan menyuguhkan dua narasumber, yaitu Prof. DR. Hikmahanto Juwana, SH, LLM. PhD, Guru Besar Fakultas Hukum (FH) Universitas Indonesia (UI) dan Kompol (P) DR. Berlian Marpaung, SH, MH, dengan tema yang diangkat "Integritas Profesi di Era Digital".

Berdasarkan pengamatan MGD/GrosseTV selama sejak awal hingga akhir diskusi, kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar dan terbilang meriah. Pasalnya, antara peserta dengan pemateri seakan-akan tidak ada jarak, sehingga banyak pertanyaan yang diajukan tanpa ragu-ragu, bahkan pemateri pun menjawab setiap pertanyaan yang diajukan dengan diselengi candaan, sehingga suasana menjadi semakin semarak, di antara gelak tawa terselip keilmuan yang tak ternilai. Namun demikian, para peserta tak hanya mendapat kebahagiaan dalam pengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh KITA, akan tetapi banyak pula penambahan ilmu dan pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan, tanggung jawab dan kewenangan selaku Notaris sebagai Pejabat umum.





Menurut dua narasumber yang dihadirkan oleh panitia dan pengurus KITA, bahwa dalam menjalankan profesi selaku Notaris di Era Digital, harus tetap berpegangan pada aturan-aturan yang berlaku, diantaranya Undang-Undang Jabatan Notaris (UUJN), Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga (ART) dan Kode Etik Notaris (KEN). "Sehingga apa yang telah dijalankan tidak akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari, kenapa? Karena dalam menjalankan profesi sudah sesuai dengan aturan yang ada, maka tidak dapat disalahkan atau dipermasalahkan," ujar Prof. DR. Hikmanhanto Juwana, SH, LLM, PhD.

Hal senada juga disampaikan oleh Nenden Esty Nurhayati, SH, SpN, Dewan Penasehat KITA, bahwa saat ini perkembangan dunia teknologi tidak dapat dibendung lagi, bahkan seluruh Notaris di Indonesia memiliki dan menggunakan tekhnologi tersebut. "Hanya saja, sadar atau tidak sadar, terkadang karena masyruk dengan keasyikan menggunakan gadget, akhirnya melanggar aturan, misalnya Kode Etik Notaris," paparnya diawal acara. Selain itu, peserta diskusi juga mendapat banyak masukan, baik keilmuan maupun pengetahuan dari para narasumber yang disuguhkan oleh pengurus KITA, diantaranya mengenai bagaimana saat menghadapi permasalahan dalam menjalankan jabatan selaku Notaris.





Menurut Kompol (P) DR. Berlian Marpaung, SH, MH yang pernah menjadi penyidik di Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), bahwa tidak ada satu pun hukum yang bisa diplesetkan, karena hukum dibuat untuk keadilan dan kenyamanan serta ketentraman masyatakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. "Kalau ada Notaris yang diminta sebagai saksi oleh pihak penyidik dari kepolisian, hadapi saja dan jangan takut, karena selama apa yang dijalankan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, maka tidak akan terjadi apa-apa," terangnya.

Disela-sela dilangsungkan kegiatan diskusi hukum tersebut, panitia dan pengurus juga membuat kejutan bagi Wakil Ketua KITA, Dheasy Suzanti, SH, MKn, yang tengah berulang tahun, suasana kekeluargaan, kekompakan dan kebersamaan serta keakraban sangat terasa saat merayakan HUT tersebut. Semoga kegiatan yang diselenggarakan oleh KITA dapat terus dilaksanakan lagi, mengabdi tak akan mengurangi apa yang dimiliki, bahkan akan terus bertambah. Salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar