Grosse, Lebak - Koordinator Wilayah (Korwil) Banten Notaris Muslim Indonesia (NMI), kembali menggelar wisuda tahfidz bagi santri yang telah menghafal 30 juz Al Qur'an. Wisuda Tahfidz Qur'an untuk angkatan ke 3 Pondok Tahfidz Qur'an (PTQ) Notamus Banten ini, diselenggarakan di Ballroom Ciboleger, Horison, Lebak, Sabtu 21 Desember 2024. Menurut pengurus PTQ, bahwa angkatan ke 3 yang diwisuda tersebut ada sekitar 14 santri yang telah menghafal 30 juz Al Qur'an, bahkan selain acara wisuda, ada juga penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara NMI dengan Yayasan Hidayatullah. "Nanti para santri yang telah menghadal 30 Juz Al Qur'an akan mendapatkan bea siswa dari Yayasan Hidayatullah, oleh karena itu hari ini kami (NMI) akan menanda-tangani MoU dengan Hidayatullah," tukas Ketua Umum NMI, Hery Sosiawan, SH, SpN.
Majalah Grosse Digital (MGD)/GrosseTV mendapat kesempatan untuk melakukan peliputan dalam acara Wisuda Tahfidz Qur'an 30 Juz yang diselenggarakan oleh Korwil Banten Notaris Muslim Indonesia (NMI). Wisuda tersebut diikuti oleh sekitar 14 santri yang telah menyelesaikan hafalannya sebanyak 30 juz, dan mereka merupakan para santri dari Pondok Tahfidz Qur'an (PTQ) Notamus Banten yang diketuai oleh Periasman Effendi, SH, SpN, MH, selaku Ketua Korwil NMI Banten. Hadir pada acara wisuda tersebut, Ketua Umum (Ketum) NMI, Herry Sosiawan, SH, SpN. Pit. Karo Pemerintahan dan Otomoni Daerah, Agus Mintono, SH, MSi. Pj. Tim Penggerak PKK Propinsi Banten, Irmawati Habie Damenta. Ketua Korwil NMI Jawa Barat. DR. Drs. Chaerul Anwar, SH, MKn. Ketua Korwil NMI Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Atiek Mapasawang, SH, SpN.
Sejak awal hingga akhir, para santri PTQ yang menjadi petugas dalam acara tersebut, baik sebagai pembawa acara, dirigen dan pembacaan ayat suci Al Qur'an. Berdasarkan informasi yang MGD/GrosseTV peroleh, 14 santri yang akan di wisuda tersebut, yaitu antara lain; 1) Alifatul Fuadah, asal dari Sumatra Selatan, telah menyetorkan 61 Bait Tuhfatul Athfal dan telah menuntaskan 30 Juz Hafalan Ziyadah, serta telah menyetorkan 6 Juz Hafalan Mutqin. 2) Aliya Nadinda, asal dari Sumatra Selatan, telah menyetorkan 61 Bait Tuhfatul Athfal dan telah menuntaskan 30 Juz Hafalan Ziyadah, serta telah menyetorkan 15 Juz Hafalan Mutqin. 3) Annida Mar'athus Shaleha, asal dari Bandar Lampung, telah menyetorkan 61 Bait Tuhfatul Athfal dan telah menuntaskan 30 Juz Hafalan Ziyadah, serta telah menyetorkan 12 Juz Hafalan Mutqin. 4) Balqis Hafidzoh, asal dari Sumatra Selatan, Telah menyetorkan 61 Bait Tuhfatul Athfal dan telah menuntaskan 30 Juz Hafalan Ziyadah, serta telah menyetorkan 7 Juz Hafalan Mutqin.
5) Hafidzah Alimah Taqiyyah, asal dari Bandar Lampung, telah menyetorkan 61 Bait Tuhfatul Athfal dan telah Menuntaskan 30 Juz Hafalan Ziyadah, serta telah menyetorkan 8 Juz Hafalan Mutqin. 6) Hilma Aqila, asal dari Banten, telah menyetorkan 61 Bait Tuhfatul Athfal dan telah menuntaskan 30 Juz Hafalan Ziyadah, serta telah menyetorkan 8 Juz Hafalan Mutqin. 7) Jihan Nabilatun Nida, asal dari Banten, telah menyetorkan 61 Bait Tuhfatul Athfal dan telah menuntaskan 30 Juz Hafalan Ziyadah, serta telah menyetorkan 13 Juz Hafalan Mutqin. 8) Karimatun Nazihah, asal dari Banten, telah menyetorkan 61 Bait Tuhfatul Athfal dan telah menuntaskan 30 Juz Hafalan Ziyadah, serta telah menyetorkan 10 Juz Hafalan Mutqin. 9) Khoulah Wan Salabah, asal dari Banten, telah menyetorkan 61 Bait Tuhfatul Athfal dan telah menuntaskan 30 Juz Hafalan Ziyadah, serta telah menyetorkan 24 Juz Hafalan Mutqin.
10) Lubna Mudrikatul Haq, asal dari Bangka Belitung, telah menyetorkan 61 Bait Tuhfatul Athfal dan telah menuntaskan 30 Juz Hafalan Ziyadah, serta telah menyetorkan 14 Juz Hafalan Mutqin. 11) Nadia Putri Haryanto, asal dari Jawa Barat, telah menyetorkan 61 Bait Tuhfatul Athfal dan telah menuntaskan 30 Juz Hafalan Ziyadah, serta telah menyetorkan 5 Juz Hafalan Mutqin. 12) Nadia Putri Haryanto, asal dari Jawa Barat, telah menyetorkan 61 Bait Tuhfatul Athfal dan telah menuntaskan 30 Juz Hafalan Ziyadah, serta telah menyetorkan 5 Juz Hafalan Mutqin. 13) Shofiatun Nida, asal dari Jawa Barat, telah menyetorkan 61 Bait Tuhfatul Athfal dan telah menuntaskan 30 Juz Hafalan Ziyadah, serta telah menyetorkan 12 Juz Hafalan Mutqin. Dan, 14) Zahiya Shiba Syahidah, asal dari Banten, telah menyetorkan 61 Bait Tuhfatul Athfal dan telah menuntaskan 30 Juz Hafalan Ziyadah, serta telah menyetorkan 26 Juz Hafalan Mutqin.
Prosesi wisuda ke 14 santri PTQ Notamus Banten NMI berlangsung dengan lancar dan terbilang sukses, serta penuh hikmat, bahkan dipenghujung acara antara NMI dengan Yayasan Hidayatullah bersepakat untuk menanda-tangani MoU, dimana isinya akan diberikannya bea siswa kepada para santri PTQ NMI dimana pun berada, baik di Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Sumatera, Sulawesi, maupun wilayah lain, yaitu berupa bea siswa memasuki jenjang Strata Satu (S1) secara penuh. Berdasarkan pengamatan MGD/GrosseTV, acara wisuda diawali dengan menyapa para tamu undangan yang disampaikan oleh pembawa acara.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan do'a dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars NMI. Lalu, diteruskan dengan beberapa sambutan, diantara sambutan dari Ketua Korwil NMI Banten, Periasman Effendi, SH, SpN, MH, yang diwakili oleh Andria Wati Salima, SH, MKn. Kemudian sambutan dari perwakilan Yayasan Hidayatullah, diteruskan sambutan dari Pit. Karo Pemerintahan dan Otomoni Daerah, Agus Mintono, SH, MSi. Kemudian acara dilanjutkan dengan prosesi wisuda, yaitu penyematan selendang yang bertuliskan nama-nama para wisudawati, dan penyematan tersebut dilakukan oleh Pj. Tim Penggerak PKK Propinsi Banten, Irmawati Habie Damenta yang didampingi oleh para donatur dan pengurus NMI.
Usai penyematan terhadap 14 wisudawati, acara dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat, bahkan pengurus NMI memberikan sedikit tanda kasih atas keberhasilan dalam menghafal 30 Juz Al Qur'an, lalu diteruskan dengan foto bersama. Sebelum mengakhir kegiatan, acara dilanjutkan dengan penanda-tangan Memorandum of Understanding (MoU) antara NMI dengan Yayasan Hidayatullah. Semoga apa yang menjadi harapan, visi dan misi dari NMI dapat terwujud, bahkan dapat terus mencetak kader-kader penghafal Al Qur'an (Tahfidz), sebagai penerus dalam mensiarkan Agama Islam, khususnya di Indonesia. Salam kompak dan sukses selalu dari MGD dan GrosseTV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar