Grosse, Serang - Meskipun kondisi Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja, dimana tengah marak demontrasi di beberapa daerah. Namun Pengurus Wilayah (Pengwil) Banten Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) tetap melangsungkan turnamen bulutangkis antar Pengurus Daerah (Pengda) se-Banten, turnamen yang digelar di Gelanggang Olah Raga (GOR) Maulana Yusuf, Serang, Banten, direncanakan akan digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu (30 - 31 Agustus 2025) dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 38 Tahun IPPAT. Namun, berdasarkan beberapa pertimbangan, Ketua Pengwil Banten IPPAT, Ellies Daini, SH, MKn, akhirnya memutuskan untuk menunda pelaksanaan Semi Final dan Final turnamen bulutangkis, pasalnya di daerah Serang diinformasikan tengah terjadi demontrasi yang mengakibatkan kekisruhan. Pelaksanaan turnamen tersebut hanya dilangsungkan dalam satu hari, dimana dibuka dengan menampilkan para atlet bulutangkis dari kontingen Pengda-Pengda se-Banten, serta juga sempat digelar lomba yel-yel dan dimenangkan oleh Pengda Kota Tangerang Selatan IPPAT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar